Kemenpar Perkirakan 1,45 Juta Wisman Masuk Indonesia Saat Libur Nataru


HARIANJABAR.ID  - Kementerian Pariwisata memproyeksikan 1,45 juta wisatawan mancanegara akan mengunjungi Indonesia selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2026. Proyeksi ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Selain wisatawan mancanegara, diperkirakan ada 128 juta pergerakan wisatawan nusantara yang akan melakukan perjalanan ke berbagai destinasi. Untuk penumpang yang menggunakan pesawat terbang, angkanya diprediksi mencapai 3,4 juta orang.

Destinasi yang diprediksi akan ramai dikunjungi antara lain Bali, Surabaya, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera. Bali tetap menjadi favorit utama, diikuti oleh destinasi lain seperti Yogyakarta yang juga menunjukkan peningkatan kunjungan signifikan.

Untuk memaksimalkan potensi peningkatan kunjungan wisatawan ini, Kemenpar telah menyiapkan berbagai strategi pemasaran, termasuk paket wisata dan berbagai acara menarik.

Strategi Pemasaran dan Event Pariwisata

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa Kemenpar telah melakukan berbagai upaya pemasaran, seperti pameran, forum pariwisata, kerja sama dengan platform Online Travel Agent (OTA), serta promosi daerah.

Salah satu kolaborasi yang dilakukan adalah dengan asosiasi HIPPINDO dan APPBI untuk menyelenggarakan Indonesia Great Sale yang berlangsung dari 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Kemenpar juga telah mengeluarkan Surat Edaran kepada pemerintah daerah, asosiasi, dan pengelola daya tarik wisata. Surat Edaran tersebut berisi imbauan untuk mengkaji risiko, memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, serta memperhatikan dampak kondisi cuaca terhadap destinasi dan pengalaman pengunjung.

Dalam rangka meningkatkan daya tarik wisata, Kemenpar telah memetakan sebanyak 244 acara atau event yang akan diselenggarakan di berbagai daerah selama periode tersebut. Selain itu, Kemenpar juga mendorong event wisata belanja dengan diskon menarik pada bulan Desember untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dalam berbelanja. Pembahasan mengenai kemudahan proses tax refund di bandara juga dilakukan untuk mendukung paket wisata selama Nataru.

"Intinya Kemenpar sudah berupaya banyak hal, kami sudah memberi SE kepada pemda, asosiasi dan pengelola daya tarik wisata untuk mengkaji dari segi resiko dan memastikan wisatawan itu aman dan nyaman serta memperhatikan kondisi cuaca apa dampaknya bagi destinasi tersebut dan buat wisatawan nyaman dan lebih baik," ujar Widiyanti.

Sumber : antaranews.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال