Lahan Konflik di Megamendung Kini Menjadi Kawasan Ekowisata




HARIANJABAR.ID -  Lahan negara yang sebelumnya menjadi sumber konflik agraria di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini telah bertransformasi secara signifikan menjadi kawasan ekowisata berkelanjutan berkat investasi hijau dari Eiger Adventure Land. Perubahan ini tidak hanya mengakhiri sengketa lahan tetapi juga mengusung misi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Sebelumnya, kawasan Megamendung ini merupakan area sensitif, di mana praktik penggundulan kebun teh dan hutan milik PT Perkebunan Nusantara I Regional II menyebabkan konflik agraria berkepanjangan.

"Dampaknya ada dua. Pertama, penggundulan kebun teh dan hutan. Kedua, muncul sengketa lahan, padahal tanah itu milik negara. Dua persoalan ini berlangsung cukup lama," ungkap Camat Megamendung, Ridwan seperti dilansir Antaranews, Rabu (12/11/2025).

Namun, sejak 2023, laporan sengketa lahan tidak lagi muncul, menandakan dampak positif dari masuknya investasi.

Kehadiran Eiger Adventure Land membawa empat pilar manfaat: pengembalian lahan negara, reboisasi masif, kontribusi pendapatan negara, dan penciptaan lapangan kerja lokal. Menurut Ridwan,  proyek ini mengedepankan keseimbangan ekologis.

"Sungai Cisukabirus di wilayah ini tidak pernah banjir meski ada pembangunan. Itu menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup," imbuhnya

Investasi hijau yang dimulai pada 2021 ini mencakup penanaman lebih dari 100 ribu pohon dan perdu, delapan juta tanaman semak, serta pembangunan lima kolam retensi dan 205 sumur resapan, disertai pendataan keanekaragaman hayati untuk keberlanjutan jangka panjang.

Dampak Positif dan Kolaborasi

Langkah Eiger Adventure Land selaras dengan visi Kementerian Lingkungan Hidup yang dipimpin Hanif Faisol Nurofiq, yang menekankan pentingnya ekonomi hijau dan biru. 

"Untuk mewujudkan visi pemerintahan ini, terdapat beberapa misi utama, yaitu mendorong ekonomi hijau dan biru dengan mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan, memperkuat kemandirian dan kedaulatan negara, serta melindungi sumber daya alam dan lingkungan hidup," terang Hanif.

Selain mendukung pelestarian alam, proyek ini juga menjadi pilar hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, lebih dari 500 pekerja terlibat, termasuk sekitar 300 warga lokal, dengan proyeksi penyerapan lebih dari 1.200 tenaga kerja saat operasional penuh. 

Atang (70), seorang pekebun warga Sukagalih sejak 2019, merasakan langsung manfaatnya, "Saya diajari cara menanam dan merawat tanaman yang cocok di sini. Pohon yang saya tanam tiga tahun lalu sekarang sudah besar," katanya.

Keberadaan Eiger Adventure Land tak hanya menciptakan lapangan kerja, melainkan turut menggerakkan roda ekonomi lokal melalui dukungan UMKM, peningkatan penerimaan pajak, dan kolaborasi lintas sektor. 

Siti Amanah, Dosen Fakultas Ekologi Manusia IPB University dan Ketua Forum RASSEA, melihat Eiger Adventure Land sebagai contoh kolaborasi multipihak yang menyatukan pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. 

"Ekowisata seperti ini menjadi sarana transformasi sosial, ekonomi, dan ekologis dari kawasan penuh konflik menjadi ruang pembelajaran dan kesejahteraan bersama," pungkasnya. 


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال