Pemkot Bogor Siap Ubah Sampai Menjadi Energi Listrik



HARIANJABAR.ID  
Pemerintah Kota Bogor menunjukkan komitmen kuat untuk mengubah sampah menjadi sumber energi listrik melalui fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Keseriusan ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dalam pertemuan dengan Tim Waste to Energy (WTE) Danantara.

Selama pertemuan tersebut, Dedie menekankan keunggulan Kota Bogor dalam hal ketersediaan lahan yang memadai untuk pembangunan fasilitas WTE. Ia menambahkan, dua lokasi yang dimiliki Pemerintah Kota Bogor dinilai sangat layak, didukung oleh infrastruktur dasar yang memadai seperti akses air dan jaringan listrik PLN.

“Kota Bogor memiliki potensi yang luar biasa untuk proyek PSEL ini. Kami telah melakukan studi kelayakan dan menyiapkan berbagai dokumen pendukung. Salah satu lokasi di kawasan Kayu Manis sangat strategis dan berpotensi menjadi percontohan nasional untuk teknologi Waste to Energy,” ujar Dedie.

Lebih lanjut, Wali Kota Bogor berharap kolaborasi dengan Danantara dan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dapat mempercepat pencapaian target nasional untuk Indonesia bebas sampah pada tahun 2029. Proyek ini menjadi peluang besar bagi Kota Bogor untuk berkontribusi dalam solusi pengelolaan sampah nasional.

Danantara Apresiasi Kesiapan Bogor dan Percepatan Proyek PSEL

Perwakilan Tim WTE Danantara, Fadli Rahman, menyatakan bahwa antusiasme dan kesiapan Kota Bogor menjadi yang paling menonjol dibandingkan daerah lain yang juga berpartisipasi dalam program ini.  "Danantara siap mendukung upaya penanganan sampah di Bogor agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujar Fadli.

Meskipun demikian, proses penjadwalan proyek masih berlangsung hingga 12 Januari 2026, dengan rencana pengumuman pemenang proyek pada akhir Januari 2026. Pertemuan penting ini dihadiri pula oleh jajaran perangkat daerah Pemerintah Kota Bogor yang terkait dengan penanganan lingkungan dan pembangunan.

Sumber : rri.co.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال