
HARIANJABAR.ID - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung telah mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah. DLH mengerahkan ratusan personel tambahan dan armada pengangkut sampah guna memastikan kebersihan kota tetap terjaga selama periode liburan.
Kepala DLH Kota Bandung, Darto, menekankan bahwa fokus pengawasan kebersihan akan ditingkatkan di sejumlah ruas jalan utama yang diperkirakan akan dipadati oleh masyarakat. "Ada sekitar 15 ruas jalan yang harus dipastikan kebersihannya karena di sana terdapat titik-titik konsentrasi massa," ujarnya.
Titik-titik keramaian ini umumnya berlokasi di pusat kota serta area yang sering menjadi tujuan perayaan publik. Untuk memastikan kelancaran penanganan sampah di lokasi-lokasi strategis tersebut, DLH telah menyiapkan tambahan personel di luar petugas rutin. "Kurang lebih ada tambahan 200 orang petugas, jika disatukan dengan petugas rutin jumlahnya sekitar 900 orang," jelas Darto.
Selain personel, DLH juga memastikan ketersediaan armada pendukung yang memadai. Dua unit truk pengangkut sampah berkapasitas 12 meter kubik dan enam unit kendaraan pengangkut berkapasitas lebih kecil, yaitu 2 hingga 3 meter kubik, telah disiagakan untuk mendukung operasi kebersihan.
Prediksi Peningkatan Volume Sampah dan Upaya Penanganan
Diperkirakan lonjakan volume sampah akan mencapai 100 persen di sekitar 15 titik keramaian selama periode Natal dan Tahun Baru. Volume sampah di satu titik berpotensi meningkat dua kali lipat dibandingkan kondisi normal. Peningkatan ini diprediksi tidak merata, melainkan terkonsentrasi pada lokasi-lokasi yang menjadi pusat aktivitas masyarakat selama liburan.
DLH Kota Bandung juga mengimbau masyarakat untuk menaati ketentuan waktu aktivitas yang telah ditetapkan di setiap lokasi keramaian. Kepatuhan ini dinilai krusial agar petugas kebersihan dapat segera melakukan pembersihan setelah kegiatan berakhir. Dengan berbagai persiapan ini, DLH Kota Bandung menargetkan kebersihan kota dapat pulih sepenuhnya keesokan paginya setelah perayaan. "Target kami, keesokan paginya Kota Bandung sudah bersih kembali dan bisa dinikmati tanpa sisa-sisa sampah dari perayaan malam sebelumnya," tutup Darto.
Sumber : rri.co.id