BNPB Pastikan Pelajar Sumatra dan Aceh Kembali Sekolah Januari 2026

Pemandangan sekolah dasar yang rusak akibat bencana alam, dengan beberapa siswa dan guru yang sedang membersihkan puing-puing sambil tersenyum semangat.

HARIANJABAR.ID -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan para pelajar di wilayah Sumatra dan Aceh dapat kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar pada Januari 2026. Target ini disampaikan menyusul upaya pemulihan pascabencana yang terus digalakkan di kedua daerah tersebut.

Perkiraan waktu dimulainya kembali aktivitas sekolah ini menjadi angin segar bagi para siswa dan orang tua yang terdampak bencana. Pemerintah melalui BNPB terus berupaya mempercepat proses rekonstruksi dan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak agar proses belajar mengajar dapat berjalan normal kembali.

Selain fokus pada pemulihan infrastruktur, pemerintah juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang. Berbagai simulasi dan edukasi kebencanaan terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam merespons situasi darurat. Hal ini sejalan dengan upaya percepatan pemulihan pascabencana yang kerap disebut sebagai kunci keberhasilan pemulihan jangka panjang.

Upaya Pemulihan Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan

Proses pemulihan infrastruktur transportasi di Aceh dilaporkan hampir rampung, yang menjadi salah satu faktor krusial dalam kelancaran distribusi logistik dan mobilitas masyarakat, termasuk untuk mendukung kembali aktivitas pendidikan. Dengan pulihnya akses transportasi, diharapkan penyediaan sarana dan prasarana sekolah dapat berjalan lebih efektif. Selain itu, upaya pemulihan jaringan internet di Aceh juga ditargetkan selesai sebelum tahun 2026, yang akan mendukung sistem pembelajaran digital dan komunikasi yang lebih baik bagi para pelajar dan pendidik.

Sumber : rri.co.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال