General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan bahwa setiap harinya terdapat sekitar 750 hingga 1000 wisatawan Malaysia yang menggunakan Whoosh. "Wisatawan Malaysia memanfaatkan libur akhir tahun untuk berwisata di Bandung, serta mengunjungi sejumlah destinasi wisata alam di Jawa Barat seperti Lembang, Ciwidey dan berbagai destinasi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Whoosh tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata yang diminati wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Indonesia," ujar Eva dalam keterangannya, Minggu (28/12/2025).
Peningkatan Penumpang dan Minat Wisatawan Asing
Layanan Whoosh mencatat peningkatan signifikan pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, tidak hanya dari penumpang domestik tetapi juga dari wisatawan mancanegara. Selama periode Nataru ini, tercatat sebanyak 13 ribu penumpang internasional telah menggunakan Whoosh, dengan 53 persen di antaranya atau sekitar 7 ribu penumpang berasal dari Malaysia sejak tanggal 18 Desember 2025.
Secara kumulatif sejak beroperasi pada tahun 2023 hingga 2025, jumlah penumpang asal Malaysia yang telah menggunakan layanan Whoosh mencapai sekitar 294 ribu orang. Sementara itu, total penumpang internasional Whoosh pada periode yang sama mencapai kurang lebih 394 ribu penumpang.
KCIC juga mencatat peningkatan volume penumpang secara keseluruhan selama masa libur akhir tahun. Pada Minggu (28/12), tiket yang terjual telah mencapai lebih dari 16 ribu dan diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir periode operasional. Total tiket Whoosh yang telah terjual selama masa Angkutan Nataru diperkirakan mencapai sekitar 225 ribu tiket. Rata-rata volume penumpang harian selama periode ini berkisar antara 22 hingga 24 ribu penumpang, meningkat sekitar 20-30 persen dibandingkan hari biasa.
Sumber : rri.co.id