Serbu Pasar Indonesia, Mobil Listrik China Tawarkan Harga Mulai Rp249 Juta


HARIANJABAR.ID - Pasar otomotif Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran sejumlah produsen kendaraan asal China yang menawarkan mobil listrik dengan harga kompetitif. Strategi penetrasi harga yang agresif ini terbukti efektif menarik perhatian konsumen tanah air yang tengah beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Jaecoo menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian dengan meluncurkan J5 EV pada rentang harga Rp249 juta hingga Rp299 juta. Harga yang ditawarkan ini dinilai mengejutkan pasar, mengingat spesifikasi dan fitur yang diusung cukup lengkap untuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV) listrik.

Jaecoo J5 EV: SUV Listrik dengan Performa Mumpuni

Hadir dalam dua varian, Standar dan Premium, Jaecoo J5 EV mengusung desain klasik-modern yang tegas. Kendaraan berkapasitas lima penumpang ini memiliki dimensi panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm, dengan ground clearance mencapai 200 mm yang memadai untuk kondisi jalan Indonesia.

Dari sisi performa, SUV listrik ini ditenagai motor listrik berkekuatan 155 kW atau setara 210 PS dengan torsi puncak 288 Nm, memberikan akselerasi yang responsif. Baterai berkapasitas 60,9 kWh mampu menempuh jarak hingga 461 km dalam sekali pengisian daya berdasarkan standar NEDC.

Keunggulan lain terletak pada kemampuan fast charging 130 kW yang memungkinkan pengisian baterai dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 28 menit. Fitur kamera panoramic view 540 derajat juga menjadi nilai tambah untuk memudahkan manuver di berbagai kondisi jalan.

Aion UT: Pilihan Jarak Tempuh Fleksibel

GAC Aion menghadirkan UT dengan dua pilihan varian yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Varian Standard dengan jarak tempuh 400 km (NEDC) dipasarkan seharga Rp325 juta on the road Jakarta, sementara tipe Premium dengan jangkauan 500 km dibanderol Rp365 juta.

Mobil berdimensi 4.270 x 1.850 x 1.575 mm ini menawarkan kabin lapang untuk lima penumpang dewasa. Kapasitas bagasi mencapai 440 liter dalam kondisi normal, atau dapat diperluas hingga 1.600 liter ketika kursi baris kedua dilipat.

Dapur pacu Aion UT mengandalkan motor listrik berdaya 150 kW (201 hp) dengan torsi instan 210 Nm yang memberikan akselerasi lincah, cocok untuk mobilitas perkotaan maupun perjalanan antarkota.

Wuling Cloud EV: Andal untuk Jangka Panjang

Wuling turut meramaikan persaingan melalui Cloud EV yang ditawarkan mulai dari Rp365 juta untuk tipe Lite dan Rp404 juta untuk varian Pro. Kedua tipe mengusung baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) berkapasitas 50,6 kWh yang dikenal stabil dan andal untuk penggunaan jangka panjang.

Motor penggerak Permanent Magnet Synchronous Motor menghasilkan daya maksimum 100 kW (134 hp) dan torsi 200 Nm. Dengan dimensi 4.295 x 1.850 x 1.652 mm dan wheelbase 2.700 mm, Cloud EV menawarkan kabin yang lapang untuk kenyamanan seluruh penumpang.

BYD Atto 3: Premium dengan Teknologi BYD Blade Battery

Di segmen harga lebih tinggi, BYD menghadirkan Atto 3 dengan banderol mulai Rp470 juta untuk varian bawah. SUV listrik ini menampilkan desain sporty dengan interior atraktif, dilengkapi fitur NFC Side Mirror pada spion kanan untuk kemudahan akses kendaraan.

BYD Atto 3 berdimensi 4.455 x 1.875 x 1.615 mm dengan ground clearance 175 mm. Mobil ini ditenagai sistem Permanent Magnet Synchronous Motor berkekuatan 150 kW dengan torsi 310 Nm. Keunggulan utama terletak pada penggunaan BYD Blade Battery berkapasitas 60,48 kWh yang diklaim lebih aman dan efisien.

Kehadiran berbagai pilihan mobil listrik China di bawah Rp500 juta memberikan alternatif bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Strategi harga kompetitif yang diusung para produsen China ini diperkirakan akan semakin menggerakkan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال