HARIANJABAR.ID - Dr. Listyo Yuwanto, Psikolog dari Disaster Network, memperkenalkan sebuah terapi inovatif yang dinamakan Cosmic Grounding Therapy. Terapi ini telah menunjukkan hasil yang positif dalam menangani beragam kondisi, termasuk trauma pasca-bencana cuaca ekstrem (seperti trauma puting beliung) dan Seasonal Affective Disorder (SAD) yaitu sejenis depresi yang terkait dengan perubahan musim.
Terapi
ini dikembangkan berdasarkan konsep yang tertuang dalam buku-buku Dr. Listyo,
yakni Sun Locator untuk Seasonal Affective Disorder dan Cosmic Grounding
Therapy dan Kosmik. Cosmic Grounding Therapy memanfaatkan Disaster Remote
Sensing dengan teknologi seperti aplikasi pemantau posisi matahari dan data
satelit, untuk membantu klien membangun kembali rasa tenang dan kontrol diri.
“Pada
dasarnya, trauma cuaca ekstrem membuat seseorang merasa dunianya tidak stabil.
Cosmic Grounding Therapy mengajak klien untuk menyadari bahwa di tengah
ketidakpastian di sekitar kita, ada tatanan alam semesta yang sangat teratur
dan dapat diprediksi, seperti pergerakan matahari,” jelas Dr. Listyo Yuwanto.
“Dengan memusatkan perhatian pada keteraturan kosmik ini, klien membangun
stabilitas, kontrol, dan keamanan di dalam pikiran klien. Manfaatnya membantu
menetralkan pikiran dan perasaan kacau
dan takut yang mereka alami,” tambahnya.
Dalam
sesi terapi sebagai contoh, klien dibimbing untuk memahami dan memantau posisi
matahari secara real-time di lokasinya.
Melalui
pendekatan yang terstruktur klien belajar menghubungkan diri dengan ritme alam
yang objektif dan stabil. Dengan memfokuskan perhatian pada keteraturan absolut
matahari, terapis membantu klien untuk merestrukturisasi pikiran dari dunia
yang kaotis (cuaca) ke dunia yang teratur (astronomi). Proses ini membantu
memfokuskan ulang perhatian dari kecemasan pada suatu hal yang pasti dan tidak
berubah. Mengurangi gejala trauma atau ketakutan berlebihan terhadap pemicu,
seperti cuaca buruk. Khusus untuk SAD, paparan matahari secara virtual dapat
membantu mengatur ulang jam biologis dan meningkatkan mood.
Cosmic
Grounding Therapy telah diujicobakan pada sejumlah klien dengan berbagai latar
belakang, mulai dari penyintas puting beliung yang mengalami ketakutan ekstrem
terhadap cuaca, hingga individu yang merasa kurang bersemangat dan mengalami
kesedihan tanpa sebab selama musim hujan. Hasilnya, banyak klien melaporkan
penurunan signifikan dalam tingkat kecemasan dan stabilitas dalam aktivitas
relasi ataupun menjalankan pekerjaan.
Selain kompetensi dasar sebagai terapis, penerapan Cosmic Grounding Therapy secara efektif memerlukan penguasaan beberapa keterampilan khusus yang integratif disaster remote sensing meteorologi dasar, hidrometeorologi, astronomi, dan literasi digital.