HARIANJABAR.ID - Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menegaskan komitmennya dalam memastikan PT Vinfast memprioritaskan warga lokal Subang untuk mengisi ribuan lowongan pekerjaan yang akan dibuka pada tahun 2026 mendatang. Penegasan ini disampaikan dalam kunjungannya ke pabrik Vinfast, di mana ia berdialog langsung dengan CEO perusahaan, An Van Nhat, membahas kesiapan operasional dan rekrutmen tenaga kerja.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Reynaldy menggarisbawahi dukungan penuh pemerintah daerah terhadap investasi dan operasional Vinfast di Subang, sekaligus menekankan pentingnya lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik pungutan liar.
“Dukung Vinfast, dan buat seluruh urusan di Subang berjalan mudah. Jika ada pihak yang meminta proyek, atau meminta biaya, jangan berikan. Langsung laporkan kepada saya,” ungkap Reynaldi secara tegas menyampaikan kepada CEO Vinfast.
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Kang Rey ini menyampaikan bahwa motivasinya bukanlah keuntungan pribadi, melainkan harapan agar Vinfast dapat berkembang menjadi perusahaan besar yang memberikan manfaat konkret bagi masyarakat Subang. “Saya tidak butuh uang. Saya hanya ingin Vinfast menjadi perusahaan yang hebat, dan masyarakat saya bisa bekerja di sini dengan mudah,” ujarnya.
CEO Vinfast, An Van Nhat, mengonfirmasi rencana perusahaan untuk melakukan rekrutmen besar-besaran hingga 5.000 tenaga kerja pada tahun 2026. Menanggapi informasi tersebut, Kang Rey meminta agar prioritas utama diberikan kepada masyarakat asli Subang.
“Kita dukung Vinfast. Semoga beberapa bulan ke depan, dapat beroperasi maksimal, dan targetnya segera tercapai, sehingga bisa segera membuka lapangan kerja untuk masyarakat Subang,” imbuhnya.
Transparansi dan Kesiapan SDM Lokal untuk Vinfast
Selain memprioritaskan warga lokal, Pemerintah Kabupaten Subang juga berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Bupati memerintahkan Dinas Tenaga Kerja untuk segera memetakan kebutuhan perusahaan-perusahaan di Subang, guna mempersiapkan masyarakat agar memiliki spesifikasi yang relevan.
“Dinas Tenaga Kerja saya perintahkan, segera memetakan kebutuhan perusahaan-perusahaan di Subang. Kita siapkan masyarakat kita, agar memiliki spesifikasi yang diperlukan,” tegasnya.
Bupati termuda di Indonesia itu juga menekankan pentingnya komitmen bersama antara Pemkab Subang dan Vinfast untuk menerapkan proses rekrutmen yang bersih, transparan, dan bebas pungutan liar. “Vinfast komitmen di setiap rekrutmen zero rupiah. Saya tidak pernah meminta apapun kepada Vinfast, dan Vinfast harus melakukan hal yang sama kepada masyarakat. Rekrutmen harus zero rupiah,” tandas Kang Rey.
Pada kunjungan tersebut, Bupati Reynaldy juga menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 1,4 miliar kepada ahli waris karyawan Vinfast yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.