Penyegelan Kantor Kadin Jabar Dikecam Keras, Agus Vikram: Tidak Cerminkan Etika Pengusaha Profesional

Sekretaris Jenderal Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), Agus Vikram.


HARIANJABAR.ID -  Sekretaris Jenderal Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), Agus Vikram, yang juga dikenal sebagai tokoh pengusaha di Jawa Barat, angkat bicara menanggapi dinamika internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat. Secara tegas, Agus Vikram mengecam aksi demonstrasi yang berujung pada penyegelan Kantor Kadin Jabar baru-baru ini.

Dalam pernyataannya di Bandung, Jumat (21/11/2025), Agus Vikram menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan perilaku yang tidak mencerminkan etika pengusaha profesional.

“Kami menyayangkan dan menganggap aksi penyegelan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut sebagai perilaku yang sangat tidak patut dan jauh dari etika seorang pengusaha profesional,” ujar Agus Vikram.

Ia menambahkan, tindakan anarkis dan di luar koridor hukum bukanlah cerminan dari semangat kewirausahaan yang konstruktif. Ia bahkan melontarkan kritik keras kepada pihak yang terlibat.

“Kami tegaskan, perilaku seperti ini tidak layak dilakukan oleh pengusaha, terkecuali hanya pihak-pihak yang sekadar mengaku-ngaku sebagai representasi dunia usaha. Integritas dan profesionalisme harus menjadi landasan utama setiap tindakan,” tegasnya.

Di samping itu, Agus Vikram juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang terus-menerus menyatakan dirinya sebagai senior Kadin Jawa Barat. Ia menilai, perilaku para pihak ini sama sekali tidak mencerminkan kedewasaan dalam memahami kultur organisasi usaha, bahkan lebih mengedepankan hal-hal yang kontraproduktif dengan diduga menjadi tokoh di balik layar atas tindakan demonstrasi dan penyegelan kantor. Situasi ini dikhawatirkan menjadi pemicu suasana tidak kondusif dan sangat berpengaruh kepada laju gerak perekonomian di Jawa Barat.

Kepemimpinan Kadin Jabar Tuntas dan Sah

Agus  juga menekankan bahwa polemik kepemimpinan Kadin Jawa Barat kini telah selesai. Ia memastikan bahwa Almer Faiq Rusydi telah terpilih secara sah dan aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Barat.

“Dinamika internal kepemimpinan Kadin Jawa Barat telah selesai dan tuntas. Berdasarkan mekanisme organisasi yang sah, Almer Faiq Rusydi telah terpilih secara aklamasi. Kami mendukung penuh kepemimpinan beliau untuk membawa Kadin Jawa Barat bergerak cepat, profesional, dan fokus pada kepentingan bersama,” paparnya.

Seruan Kembali ke Kontribusi dan Kolaborasi

Lebih lanjut, ia menyerukan agar dunia usaha Jawa Barat mengalihkan fokus dari konflik internal menuju kontribusi nyata. Menurutnya, esensi organisasi pengusaha adalah memberikan manfaat kepada anggotanya, meliputi pembinaan, fasilitasi akses permodalan, pasar, dan advokasi kebijakan yang pro-iklim investasi.

“Saatnya kita kembali fokus pada esensi keberadaan organisasi pengusaha: memberikan kontribusi nyata kepada para pengusaha,” kata Agus.

Ia juga mengajak seluruh asosiasi dan pelaku usaha untuk membangun kolaborasi yang baik, sinergis, dan harmonis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kolaborasi ini dinilai krusial untuk mendorong pemulihan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing Jawa Barat di tingkat nasional maupun global.

Agus mengajak semua pihak yang berkepentingan dalam dunia usaha untuk menghormati hasil musyawarah, menjaga kondusifitas, dan kembali bersatu demi kemajuan ekonomi Jawa Barat.

Pada Rabu (19/11/2025) kemarin, sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai “Forum Kadin se-Jawa Barat” menggelar aksi demo di Menara Kadin Jawa Barat, Jalan Sukabumi Kota Bandung. Tak hanya menggelar demo, mereka juga menyegel gedung dan meminta pengosongan gedung Kadin Jabar.

Aksi tersebut, memicu respons keras dari kalangan pengusaha. Tuntutan tersebut dinilai tidak masuk akal dan jauh dari etika dunia usaha.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال