Keputusan penundaan pertandingan ini tertuang dalam surat resmi bernomor 1640/LI-KOM/X/2025 yang ditandatangani oleh Direktur Kompetisi, Asep Saputra. Penyesuaian jadwal krusial ini diambil dengan mempertimbangkan faktor penting seperti jarak tempuh yang melelahkan dan padatnya agenda pertandingan yang harus dihadapi oleh tim kebanggaan Bandung. Persib diketahui menghadapi serangkaian perjalanan panjang dalam kompetisi Asia yang digelar di luar negeri sebelum kembali ke jadwal domestik.
Menanggapi kebijakan ini, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasi mendalam. Menurutnya, pengertian dan dukungan dari operator kompetisi ini sangat berarti bagi tim.
“Kami berterima kasih kepada pihak operator liga atas dukungannya terhadap kiprah klub Indonesia di level Asia. Penyesuaian ini memberi ruang bagi tim untuk menjaga performa, meminimalkan risiko kelelahan, dan tetap menampilkan permainan terbaik di setiap kompetisi. Bagi kami, membawa nama Indonesia di ajang Asia adalah tanggung jawab sekaligus kebanggaan,” kata Adhitia, Selasa (21/10/2025).
Menjaga Keseimbangan Target
Adhit menegaskan bahwa fokus utama Pangeran Biru tidak berubah, yakni memberikan yang terbaik bagi Bobotoh dan mempertahankan konsistensi performa di kancah domestik maupun internasional. Perubahan jadwal ini memungkinkan tim untuk mengatur ulang persiapan secara optimal, terutama menjelang laga tandang ke Ternate, sekaligus menjaga momentum positif yang telah terbangun di kedua kompetisi.
“Kami akan terus berupaya menjaga keseimbangan antara target di liga dan di kompetisi Asia. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk membanggakan Bandung dan Indonesia,” ujarnya.
Dengan adanya penyesuaian ini, Persib diharapkan dapat tampil prima di setiap pertandingan, baik di pentas Super League maupun di ajang AFC Champions League Two, membawa nama baik Indonesia di kancah sepak bola Asia.