 |
| Ilustrasi bencana |
HARIANJABAR.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jawa Barat memicu serangkaian insiden tanah longsor di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bogor pada Jumat (24/10), menyebabkan puluhan rumah terdampak dan sejumlah warga harus mengungsi dari tempat tinggalnya.
Menurut catatan BPBD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung mencatat empat titik longsor, yakni di Desa Jatisari, Desa Cibadak, Desa Ciumbuleuit, dan Desa Pasir Kaliki. Insiden ini mengakibatkan satu unit bangunan di Desa Jatisari dan satu unit rumah di Desa Pasir Kaliki terdampak. Meskipun demikian, belum ada laporan korban jiwa.
Humas BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, dalam keterangannya mengatakan, "tidak ada korban jiwa yang terdeteksi sejauh ini." Namun, satu kepala keluarga dengan tiga anggota di Desa Pasir Kaliki terdampak, di mana salah satu anggotanya mengalami luka ringan akibat tertimpa material longsor.
Kabupaten Bandung Barat juga tidak luput dari bencana ini, dengan longsor melanda Desa Jayagiri dan Desa Kayuambon (Kecamatan Lembang), serta Desa Cibenda (Kecamatan Cipongkor). Dampaknya cukup signifikan:
- Empat unit rumah terdampak di Desa Jayagiri, dengan 13 jiwa dari empat kepala keluarga mengungsi.
- Delapan unit rumah di Desa Kayuambon, dengan 31 jiwa dari sembilan kepala keluarga terdampak.
- Satu unit rumah di Desa Cibenda.
Terakhir, di Kabupaten Bogor, hujan deras berkepanjangan menyebabkan longsor yang merusak dua unit rumah di Desa Kedungwaringin, Kecamatan Bojong Gede. Bencana ini berdampak pada 20 kepala keluarga dengan total 91 jiwa.
Merespons situasi darurat ini, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten/Kota terkait segera menerjunkan tim ke lapangan. Langkah-langkah yang diambil meliputi koordinasi, analisis cepat di lokasi kejadian, serta edukasi kebencanaan. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat memicu longsor kembali.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai peningkatan curah hujan di beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat. Peringatan ini menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tentu saja, longsor.