 |
| (Foto:persib.co.id) |
HARIANJABAR - Para legenda Persib Bandung berkumpul di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, pada Rabu (24/9/2025), menggelar laga amal trofeo untuk mengenang mendiang Nyanyang, penyerang legendaris yang wafat pada Kamis (18/9/2025) di usia 57 tahun. Acara ini tak hanya menjadi ajang reuni, namun juga ekspresi solidaritas tinggi bagi salah satu bintang Persib era juara Perserikatan 1989/90 itu.
Trofeo yang diikuti oleh tiga tim, yaitu Mantan Persib, Mantan Tegallega (Manteg), dan Bandung Soccer Legend (BSL), ini menjadi momen haru bagi para insan sepak bola Bandung. Mendiang Nyanyang dikenal sebagai penyerang lincah asal Cikajang, Kabupaten Garut. Kecepatannya di lapangan turut mengantarkan Maung Bandung meraih gelar juara Kompetisi Perserikatan musim 1989/90. Di bawah asuhan pelatih Ade Dana, ia merupakan salah satu talenta muda bersinar yang bersanding dengan nama-nama besar lainnya seperti Asep Sumantri, Sutiono Lamso, dan Aris Munandar.
Tim Mantan Persib sendiri diperkuat oleh para veteran dari berbagai era, mulai dari generasi 80-an, 90-an, hingga awal 2000-an, menciptakan perpaduan nostalgia dan kebersamaan di tengah lapangan.
Solidaritas dari Keluarga Besar Maung Bandung
Selain ajang silaturahmi, tujuan utama kegiatan ini adalah penggalangan donasi yang akan diserahkan kepada keluarga almarhum Nyanyang. PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) turut menunjukkan dukungan penuhnya dengan berpartisipasi dalam penyaluran donasi.
Direktur Teknik Persib, Djadjang Nurdjaman, secara simbolis menyerahkan donasi dari PT PBB kepada pihak keluarga. Dalam pernyataannya, Djadjang menegaskan komitmen klub. "Kemarin (Selasa, 23 September 2025), manajemen klub Persib juga sudah bertakziah ke rumah duka di Cimahi. Ini merupakan bentuk kepedulian Persib terhadap para pemainnya," tutur Djadjang, dikutip dari laman resmi Persib.
Sebelumnya, rombongan manajemen Persib yang terdiri dari Andang Ruhiat (Vice President Operational), Djadjang Nurdjaman (Direktur Teknik), Giovitano (Head of Community), dan Wachyudi Hendrayanto (Community Relation) telah lebih dulu melayat ke rumah duka. Mereka diterima oleh putri almarhum, Sasa, serta kakak perempuan Nyanyang, Yayah, bersama suaminya Yaman.
Donasi yang terkumpul dari para legenda Persib diserahkan secara simbolis oleh Ajat Sudrajat. "Terima kasih untuk kawan-kawan yang sudah berdonasi. Terima kasih juga untuk Persib atas donasinya untuk keluarga Nyanyang," ungkap Ajat dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kebersamaan yang terjalin.