Kebun Binatang Bandung Dinilai Berpotensi Jadi City Zoo Bertaraf Internasional

Kebun Binatang Bandung


BANDUNG - Kota Bandung dinilai memiliki prospek cemerlang untuk mengembangkan Kebun Binatang Perkotaan (City Zoo) berstandar internasional yang berfungsi sebagai pusat konservasi, edukasi, dan penelitian. Penilaian ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Perkumpulan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI), Tony Sumampau.

Menurut Tony, pengembangan kebun binatang bertaraf internasional bukan hanya memberikan manfaat konservasi, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi Pemerintah Kota Bandung. Dampak ekonomi yang dihasilkan diperkirakan akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pajak dan retribusi.

"Sebuah kebun binatang modern akan menjadi daya tarik pariwisata yang meningkatkan kunjungan wisatawan. Kita tidak lagi hanya membidik wisatawan domestik, melainkan juga mancanegara," tegas Tony saat berada di Bandung, Senin (4/8/2025).

Evaluasi Kondisi Existing Bandung Zoo

Kondisi terkini Kebun Binatang Bandung menunjukkan fondasi yang cukup baik untuk dikembangkan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Direktorat Konservasi Spesies dan Genetik Kementerian Kehutanan bersama PKBSI sebagai lembaga berwenang menilai institusi konservasi, Bandung Zoo meraih predikat level "B" atau "Baik".

Status penilaian tersebut mengindikasikan bahwa Kebun Binatang Bandung telah memenuhi standar operasional dasar, namun masih memerlukan peningkatan dalam beberapa aspek fundamental untuk mencapai level internasional.

"Penilaian ini mencerminkan komitmen manajemen yang sudah ada, namun masih banyak ruang untuk perbaikan," jelas Tony.

Roadmap Menuju Standar Kelas Dunia

Untuk mencapai standar kebun binatang berkelas dunia, Tony menguraikan sejumlah persyaratan kunci yang harus dipenuhi Bandung Zoo.

Prioritas utama adalah peningkatan standar kesejahteraan satwa (animal welfare) melalui redesain area satwa agar lebih mendekati habitat aslinya. Program ini juga mencakup pengayaan lingkungan untuk memfasilitasi satwa mengekspresikan perilaku alami secara optimal.

Aspek kedua yang tidak kalah penting adalah penguatan fokus pada konservasi dan penelitian. Hal ini meliputi intensifikasi program pengembangbiakkan spesies terancam punah yang memberikan kontribusi aktif dalam penguatan kawasan konservasi. Program ini akan dilengkapi dengan pelaksanaan kegiatan pelepasliaran atau reintroduksi satwa ke habitat alaminya, serta membangun kolaborasi dengan lembaga konservasi internasional.

"Target akhir dalam memenuhi syarat dan prasyarat ini adalah akreditasi internasional atau mendapatkan pengakuan dari organisasi global, seperti Southeast Asian Zoos and Aquariums Association (SEAZA) dan World Association of Zoos and Aquariums (WAZA)," pungkas Tony.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata

Transformasi Bandung Zoo menjadi kebun binatang modern bertaraf internasional diproyeksikan akan memberikan multiplier effect yang signifikan terhadap ekonomi Kota Bandung. Selain meningkatkan daya tarik wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara, pengembangan ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan sektor ekonomi kreatif di sekitarnya.

Keberadaan City Zoo berkelas dunia juga diharapkan dapat memperkuat posisi Bandung sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati nasional.

Sumber : RRI

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال