JAKARTA - Kementerian Pariwisata menyoroti maraknya praktik pungutan liar (pungli) di berbagai destinasi wisata yang belakangan menjadi perhatian publik. Isu ini dibahas dalam forum komunikasi bertajuk “Penguatan Kebijakan dan Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko”, yang bertujuan mencari solusi efektif untuk memberantas pungli dan meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa, mengungkapkan bahwa forum ini menjadi wadah bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk berbagi masukan serta memperkuat strategi pengawasan terhadap pelaku usaha wisata.
"Pungli menjadi salah satu isu utama ketika kita bicara soal kenyamanan wisatawan," ujar Rizki dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).
Pengawasan Perizinan Berusaha untuk Meningkatkan Daya Saing
Forum ini juga dirancang untuk memperkuat pengawasan dalam aspek yang lebih luas, termasuk kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi yang berlaku. Selain menyoroti pungli, diskusi turut membahas pentingnya pengawasan dalam proses perizinan yang berkaitan dengan pelayanan, usaha, hingga aspek keamanan dan keselamatan wisatawan.
Rizki menekankan bahwa tujuan utama pengawasan adalah meningkatkan daya saing usaha wisata, bukan justru menghambatnya.
"Goals-nya adalah peningkatan daya saing dari usaha tersebut. Jangan sampai malah pengawasan itu membuat daya saingnya berkurang," jelasnya.
Masukan dari Pelaku Usaha dan Perwakilan Daerah
Selain pemerintah, forum ini juga melibatkan perwakilan daerah serta pelaku usaha wisata yang berbagi pengalaman dan saran terkait standar serta pedoman yang telah diterapkan selama ini.
Dalam kondisi saat ini, di mana daya saing industri pariwisata Indonesia mengalami penurunan, Rizki berharap pengawasan yang diterapkan bisa menjadi alat untuk mendorong para pelaku usaha agar semakin berkembang tanpa terbebani oleh regulasi yang memberatkan.
"Pengawasan ini tidak boleh menjadi hambatan, tetapi justru harus meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku usaha," tambahnya.
Melalui forum ini, diharapkan Kementerian Pariwisata dapat menyusun langkah-langkah konkret dalam memberantas pungli, sehingga ekosistem wisata di Indonesia semakin kondusif dan kompetitif.
Sumber : RRI