![]() |
Bus dengan nomor polisi S 7607 UW mengangkut rombongan siswa dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat. |
MALANG - Kecelakaan fatal melibatkan bus rombongan pelajar terjadi di ruas Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, tepatnya di Kilometer 77+200, Senin sore (23/12). Insiden yang melibatkan bus dan truk ini menewaskan empat orang, termasuk sopir bus.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia ditemukan secara bertahap selama proses evakuasi. "Pada awal penanganan kami temukan ada satu korban tewas, namun setelah kami melakukan evakuasi bersama-sama seluruh tim, total ada empat yang meninggal dunia, (salah satunya) itu sopir bus," ungkapnya seperti dilansir Antara .
Bus dengan nomor polisi S 7607 UW tersebut mengangkut rombongan siswa dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan manifes penumpang yang dikonfirmasi Kapolres Bogor, terdapat 40 orang siswa dalam bus tersebut, belum termasuk kru, pendamping, dan sopir.
Selain sopir bus, tiga korban lainnya yang meninggal dunia teridentifikasi sebagai awak bus dan dua penumpang. Seluruh jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Saiful Anwar, Kota Malang. Sementara itu, korban selamat mendapat perawatan di dua fasilitas kesehatan berbeda. "Untuk korban selamat dilarikan ke RSUD Lawang dan Lawang Medica," jelas Putu.
Investigasi awal mengungkapkan bahwa rombongan tersebut baru saja mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo dan dalam perjalanan menuju Kampung Inggris di Kabupaten Kediri. Namun, detail lengkap rencana perjalanan mereka belum dapat dikonfirmasi. "Apakah ada berapa titik yang dikunjungi di Jawa Timur ini atau bagaimana masih belum didapatkan informasi karena (penumpang) masih trauma psikis dan kami belum bisa menggali informasi," tambah Putu.
Tim gabungan dari kepolisian dan PT Jasamarga Pandaan-Malang masih melakukan penyelidikan intensif di lokasi kejadian. Dampak dari kecelakaan ini sangat signifikan, terlihat dari kondisi bus yang mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan. Ruang kemudi bus hancur total akibat benturan keras yang terjadi.
Kecelakaan ini juga berdampak serius terhadap arus lalu lintas di ruas tol tersebut. Petugas terpaksa menutup sebagian jalur, menyisakan hanya satu ruas yang dapat dilalui dari arah Surabaya menuju Malang. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang dengan kendaraan yang bergerak sangat lambat di sepanjang jalur yang terdampak.
Tragedi ini menambah daftar kecelakaan serius di ruas Tol Pandaan-Malang yang melibatkan kendaraan besar. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan akan pentingnya evaluasi keselamatan dan pengawasan lebih ketat terhadap kendaraan yang melintasi jalur tersebut, terutama bus-bus yang mengangkut rombongan wisata dan pelajar.
Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kemungkinan adanya faktor kelelahan pengemudi, kondisi kendaraan, atau faktor eksternal lainnya yang mungkin berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan fatal tersebut.