 |
| Kereta Cepat Jakarta Bandung |
BANDUNG - Stasiun Kereta Cepat Karawang akan mulai beroperasi Selasa (24/12) dan akan melayani masyarakat secara permanen, bukan hanya selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dalam pernyataannya di Gedung Sate, Bandung, Senin (23/12).
"Jadi dibuka tidak hanya untuk natal dan tahun baru, tapi seterusnya," tegas Bey saat memberikan keterangan kepada media.
Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ditemukan bahwa meskipun infrastruktur akses menuju stasiun masih memerlukan penyempurnaan, kajian dari Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menunjukkan prospek yang menjanjikan dari segi jumlah penumpang.
"Memang aksesnya masih belum sempurna, tapi hasil kajian Kementerian Perhubungan dan KCIC, peminatnya banyak," jelas Bey.
Pengoperasian stasiun baru ini akan berdampak pada durasi perjalanan rute Jakarta-Bandung. Bey mengakui akan ada penambahan waktu tempuh karena adanya pemberhentian di Karawang. Namun, hal ini akan diatasi dengan pengaturan jadwal khusus. "Memang akan menambah waktu sedikit. Tapi tidak semua perjalanan belok di Kerawang, jadi waktu tertentu. Dan dipelajari (lebih lanjut) aplikasinya seperti apa," ujarnya.
Rencana pembukaan stasiun ini sejalan dengan target pemerintah untuk mengoptimalkan layanan transportasi selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam kunjungan inspeksinya pada Jumat (20/12) yang didampingi Wakil Menteri Perhubungan Suntana, memastikan kesiapan stasiun untuk beroperasi. "Insya Allah (stasiun) yang di Karawang siap di tanggal 24 Desember," kata Wapres Gibran.
Pembukaan Stasiun Kereta Cepat Karawang memiliki nilai strategis bagi pengembangan konektivitas di wilayah tersebut. Selain memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat Karawang dan sekitarnya, stasiun ini juga diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat, terutama selama periode libur akhir tahun yang akan datang.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran juga memberikan perhatian khusus terhadap infrastruktur pendukung aksesibilitas. Fokus utamanya adalah memastikan masyarakat dapat dengan mudah mencapai dan meninggalkan stasiun ketika sudah beroperasi.
Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang merupakan langkah penting dalam pengembangan sistem transportasi massal di koridor Jakarta-Bandung. Meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan, terutama dari sisi akses, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik bagi masyarakat.