Singgah di Bandung, Rombongan 'Ride for Palestine' Usung Suara Kemanusiaan




HARIANJABAR.ID -  Membawa misi kemanusiaan dan pesan solidaritas, rombongan pesepeda 'Ride for Palestine' terus mengayuh dari Surabaya menuju Jakarta, menempuh ribuan kilometer sebagai wujud kepedulian mendalam terhadap rakyat Palestina yang tertindas. Aksi heroik ini telah melintasi sejumlah kota besar di Pulau Jawa, menyuarakan dukungan yang konsisten dari masyarakat Indonesia.

Koordinator Aksi, Guritno, menjelaskan bahwa perjalanan yang dimulai pada hari Ahad dari Surabaya ini telah singgah di Madiun, Yogyakarta, Semarang, dan Brebes, sebelum tiba di Bandung pada Jumat (14/11/2025) lalu. Setelah beristirahat di Kota Kembang, para pesepeda akan melanjutkan perjalanan menuju Bekasi, dengan tujuan akhir di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada keesokan harinya.

Guritno menegaskan bahwa kegiatan ini mengusung dua pesan penting: kesehatan dan kemanusiaan. “Tujuan aksi ini mensosialisasikan bahwa bersepeda itu sehat sebagai gaya hidup baik untuk bekerja maupun olahraga sehari-hari. Gowes ini mengingatkan kita bahwa saudara kita di Palestina belum merdeka. Dengan aksi ini kami ingin menyeru agar kita peduli Palestina dan mendukung program pemerintah Indonesia yang selalu membela Palestina,” ujarnya.

Untuk menggalang dana, panitia juga berencana mengadakan lelang terbuka di Jakarta. Satu unit sepeda yang telah menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer dari Surabaya hingga Jakarta akan dilelang. Guritno menambahkan, “Insya Allah nanti di Jakarta akan ada lelang satu sepeda yang kami gunakan sepanjang perjalanan ini. Aksi ini bersifat terbuka, siapa pun boleh terlibat, baik ikut bersepeda maupun ikut berdonasi.”

Gelombang Solidaritas di Sepanjang Pulau Jawa

Antusiasme masyarakat menyambut rombongan 'Ride for Palestine' sangat terasa, khususnya di Jawa Barat. Pada Kamis, 13 November 2025, para pesepeda disambut meriah saat memasuki Cirebon dan tiba di Masjid Salman ITB, Kota Bandung, pada pukul 23.45 WIB. Santri, siswa, komunitas pesepeda, dan warga umum turut menyemangati dengan lantunan doa, kibaran bendera Palestina, serta dukungan logistik yang tersebar di sepanjang jalur.

Wakil Ketua Forum Jawa Barat Peduli Palestina (FJPP), Yan Hidayatullah, mengapresiasi tinggi perjuangan para pesepeda ini. “Ride for Palestine bukan sekadar gowes 1.000 kilometer. Ini adalah suara nurani, bentuk kritik dan perlawanan moral terhadap penjajahan Israel yang telah menyebabkan kematian massal dan genosida di Gaza. Kami warga Jawa Barat bangga menyambut para pejuang kemanusiaan ini,” tegas Yan.

Yan juga menyatakan bahwa dukungan dari masyarakat Jawa Barat tak akan padam. “Sambutan hangat dari Cirebon sampai Bandung menunjukkan bahwa hati masyarakat Jawa Barat selalu bersama Palestina. Ini bukti bahwa solidaritas kita tidak akan padam.” Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyuarakan keadilan. “Mari kita terus berdiri bersama rakyat Palestina. Suarakan keadilan, lawan genosida, dan jangan biarkan dunia melupakan penderitaan warga Gaza.”

FJPP bersama berbagai elemen umat berencana untuk melanjutkan aksi solidaritas. “Di akhir November hingga awal Desember, bersama berbagai elemen umat akan mengadakan aksi massa, kajian bersama para tokoh bangsa dan tokoh umat, serta berbagai pertemuan strategis untuk memperkuat dukungan terhadap Palestina dan mendorong pemerintah mengambil sikap lebih tegas,” pungkas Yan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال