Festival ini diselenggarakan sebagai bagian integral dari upaya Disparbud Jawa Barat dalam memperkuat implementasi Sapta Pesona. Secara khusus, acara ini menyoroti dan menekankan aspek Kebersihan (Resik) di seluruh destinasi wisata di Bumi Pasundan. Langkah strategis ini merupakan manifestasi komitmen serius dari Disparbud Jabar untuk mewujudkan Jawa Barat sebagai destinasi wisata yang tidak hanya nyaman dan indah, tetapi juga berkelanjutan bagi generasi mendatang.
‘Resikeun Jabar Festival 2025’ bukanlah sebuah kegiatan insidental, melainkan puncak dari serangkaian inisiatif dan kegiatan yang telah berjalan sejak tanggal 7 hingga 19 November 2025. Sepanjang periode tersebut, berbagai aksi nyata, mulai dari kegiatan bersih-bersih hingga program edukasi, telah dilaksanakan di berbagai lokasi strategis di Jawa Barat, menunjukkan konsistensi dalam kampanye kebersihan.
Kepala Disparbud Jawa Barat, Iendra Sofyan, membuka festival ini secara resmi. Dalam pidatonya, Iendra menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan dan memelihara kesadaran kolektif di kalangan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di area-area pariwisata yang menjadi aset penting daerah.
Berbagai Atraksi di Puncak Resikeun Jabar Festival 2025
Puncak ‘Resikeun Jabar Festival 2025’ dimeriahkan dengan beragam kegiatan menarik yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pengunjung. Di antaranya terdapat sesi Fun Walk yang mendorong gaya hidup sehat, lomba mewarnai untuk anak-anak, serta Talk Show inspiratif yang didukung oleh Bank BSI. Selain itu, ada juga pertunjukan Mapag Jaipong yang memukau, sesi Zumba yang energik, serta penampilan angklung yang melestarikan seni tradisional. Suasana festival semakin semarak dengan kehadiran penyanyi Ade Astrid, yang berhasil menghibur dan menambah keceriaan acara di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.