HARIANJABAR.ID - Tahukah Anda bahwa setiap tanggal 5 November menjadi momen spesial dengan beragam peringatan penting secara nasional maupun global? Hari ini secara konsisten menginspirasi kepedulian terhadap lingkungan, kemanusiaan, dan keberagaman budaya di seluruh dunia.
Di Indonesia, tanggal 5 November diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Momen ini dirancang untuk menumbuhkan rasa kepedulian yang mendalam terhadap kekayaan flora dan fauna tanah air, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem, habitat, dan populasi satwa liar.
Penetapan HCPSN dilakukan melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 oleh Presiden Soeharto, sekaligus mengukuhkan identitas puspa dan satwa nasional kita. Beberapa di antaranya meliputi:
- Satwa Nasional: Komodo, Ikan Siluk Merah, dan Elang Jawa.
- Bunga Nasional: Melati, Anggrek Bulan, dan Padma Raksasa.
Selain itu, panggung global juga menyoroti Hari Kesadaran Tsunami Sedunia. Ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setiap 5 November, peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai mitigasi bencana. Tujuannya adalah agar setiap individu mampu bertindak cepat dan tanpa panik saat peringatan dini tsunami dikeluarkan. Jepang, dengan pengalaman panjang menghadapi bencana tsunami besar, menjadi pelopor dan acuan global dalam sistem peringatan dini serta edukasi publik. Semangat mitigasi inilah yang ingin terus digelorakan melalui hari peringatan ini.
Mengenal Lebih Dekat Harmoni Lintas Budaya
Bergeser ke Amerika Serikat, tanggal 5 November juga dirayakan sebagai Hari Makanan Cina Nasional. Perayaan ini didedikasikan untuk mengapresiasi keragaman dan kekayaan kuliner Tionghoa yang telah memikat lidah masyarakat dunia. Biasanya, momen ini diisi dengan menikmati aneka hidangan oriental seperti dim sum, mi, hingga nasi goreng yang lezat. Berbagai restoran dan komunitas kuliner turut memeriahkan dengan menggelar kegiatan bertema budaya Tionghoa.
Lebih dari sekadar perayaan kuliner, hari ini juga menjadi simbol keharmonisan antarbudaya. Masyarakat diingatkan akan pentingnya saling mengenal, menghargai tradisi yang berbeda, dan merayakan persatuan dalam keberagaman yang terwujud melalui cita rasa makanan.