HARIANJABAR.ID - Sebuah insiden tanah longsor masif memutus akses vital Jalan Raya Pakenjeng–Bungbulang di Kabupaten Garut pada Selasa sore, 11 November 2025, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras, menghentikan total lalu lintas dan memicu respons cepat dari pihak kepolisian.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tersebut tepatnya melanda Kampung Candra Kirana, RT 006 RW 006, Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng. Kapolsek Pakenjeng, Iptu Muslih Hidayat, menjelaskan bahwa curah hujan yang intens sejak siang hari menjadi pemicu utama ambruknya tebing di bahu jalan.
“Akibat hujan deras, tebing di sisi jalan mengalami longsor dengan panjang sekitar 50 meter dan ketebalan tanah mencapai 4 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ujar Kapolsek Pakenjeng pada Rabu (12/11/2025) seperti dilansir RRI.
Material longsoran yang berupa tanah dan lumpur secara total menutupi badan jalan, menyebabkan akses lalu lintas tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Situasi ini secara signifikan mengganggu mobilitas warga dan distribusi barang di jalur penghubung penting tersebut
Menindaklanjuti insiden ini, pihak kepolisian bersama aparat desa dan warga sekitar segera bergerak cepat melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengamankan lokasi. Koordinasi intensif juga langsung dilakukan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk pengiriman alat berat guna menyingkirkan material longsoran.
Selain itu, komunikasi dengan instansi terkait lainnya juga diintensifkan demi mempercepat penanganan agar akses jalan dapat segera berfungsi kembali. Kapolsek Iptu Muslih Hidayat turut menyampaikan imbauan serius kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat dan para pengguna jalan agar tetap berhati-hati, terutama saat melintas di wilayah rawan longsor. Cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem dan potensi tanah longsor masih tinggi,” tegasnya. Peringatan ini disampaikan mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi menimbulkan bencana serupa di berbagai titik.
