Dalam pernyataannya di Garut, Senin (24/11/2025), Syakur Amin menekankan bahwa pelayanan kesehatan merupakan layanan dasar esensial untuk menjamin setiap warga Garut dapat menjalani hidup sehat dan memiliki usia yang panjang. Ia mengingatkan bahwa kondisi sehat tidak datang begitu saja, melainkan memerlukan usaha dan inisiatif dari setiap individu. “Sehat itu tidak datang dengan sendirinya, harus melalui usaha-usaha yang kita lakukan sendiri,” tegasnya seperti dilansir RRI.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa makna sehat mencakup dua aspek penting yang saling berkaitan, yaitu kesehatan fisik dan kesehatan mental atau rohani. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Garut untuk terus menjaga serta meningkatkan kedua dimensi kesehatan tersebut secara berkesinambungan.
Menurut Bupati Syakur, upaya peningkatan kesehatan ini tidak dapat dilakukan secara parsial oleh satu sektor saja, melainkan harus melibatkan kolaborasi aktif dari semua pihak. Keterlibatan menyeluruh ini terbukti efektif dalam membawa Kabupaten Garut meraih penghargaan bergengsi, di mana Garut termasuk dalam daftar 50 kabupaten/kota terbaik di tingkat nasional atas komitmennya dalam menurunkan angka stunting.
Sinergi Lintas Sektor sebagai Kunci Sukses Penurunan Stunting
Penghargaan yang diterima Kabupaten Garut menjadi bukti nyata dari sinergi dan kerja keras berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Bupati Sakur Amin menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi semua pihak yang telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap penanganan stunting.
“Itu semua merupakan kiprah dari semua unsur di semua tingkatan, mulai dari desa, mulai dari kecamatan, dari puskesmas, dinasnya dan semua pimpinan kita yang memiliki komitmen yang tegas menandakan stunting adalah yang harus kita hindari,” tutupnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari upaya kolektif dan kebijakan yang konsisten dari pemerintah daerah.
