HARIANJABAR.ID - Pemerintah Kota Bogor menunjukkan komitmen kuatnya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif melalui peluncuran program literasi dan inklusi keuangan bagi 70 pelaku UMKM kreatif pada Senin, 6 Oktober 2025. Berlangsung di Auditorium Bima Arya, Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Dedie A. Rachim sebagai langkah strategis untuk mendorong kapabilitas finansial para pengusaha muda.
Program yang bertajuk Financial Literacy and Inclusion Development Program Rekanan Muda Kreatif Bogor ini digagas oleh Forum Pelaku Ekonomi Kreatif (REKA) Kota Bogor. Wali Kota Dedie A. Rachim menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan sebuah proses penting untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) agar dapat memperoleh dan mengoptimalkan akses terhadap layanan keuangan. Pendekatan kekinian melalui sesi talkshow interaktif turut mempertemukan para pengusaha muda dengan mentor, praktisi bisnis, dan komunitas, menciptakan ruang berbagi pengalaman serta perluasan jejaring.
“Saya mengapresiasi REKA Bogor atas dedikasinya dalam memajukan UMKM, khususnya ekonomi kreatif di Kota Bogor. Terima kasih kepada PT Bank Mizuho Indonesia yang telah mendonasikan printer untuk mendukung efisiensi operasional UMKM, meningkatkan produktivitas, dan daya saing pelaku usaha,” ujar Dedie A. Rachim, mengapresiasi sinergi lintas sektor yang terjalin.
Ketua REKA Kota Bogor, Georgian Marcello, menambahkan bahwa kerja sama dengan Bank Mizuho telah berjalan sejak tahun 2023, memberikan manfaat literasi dan inklusi keuangan kepada 640 pelaku ekraf di Kota Bogor. Program ini secara spesifik bertujuan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan UMKM, mendorong peningkatan kelas usaha melalui legalitas dan pemasaran digital, serta mempercepat akses keuangan daerah lewat pelatihan penyusunan laporan keuangan.
Sinergi Kuat untuk Ekonomi Kreatif Berkelanjutan
Kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, lembaga keuangan, dan dunia usaha ini menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa, mencerminkan komitmen berkelanjutan dalam memperkuat ekonomi kreatif Kota Bogor. Lebih jauh, inisiatif ini juga mempererat hubungan diplomatik dan ekonomi antara Kota Bogor dan Jepang, melalui keterlibatan Bank Mizuho.
Wali Kota berharap kegiatan kolaboratif semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak UMKM, memberikan dampak sosial yang lebih luas. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat institusi keuangan di daerah dengan membekali UMKM pengetahuan dan akses layanan untuk mengelola usaha secara lebih baik.
“Saya yakin kolaborasi ini dapat mendukung Kota Bogor menjadi kota kreatif dunia dan mewujudkan visi REKA Kota Bogor untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian Kota Bogor. Manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan agar semuanya bisa naik kelas,” pungkas Dedie A. Rachim.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Dedie A. Rachim bersama Director Bank Mizuho, Ken Matsuo, secara simbolis menyerahkan bantuan printer dan aplikasi VOS secara gratis kepada para peserta, menandai dimulainya babak baru bagi UMKM kreatif di Kota Bogor.