HARIANJABAR.ID - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota Bandung terhadap penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi yang tengah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Pernyataan ini disampaikan pada Jumat di Bandung, menegaskan komitmen Pemkot Bandung untuk bersikap transparan dan kooperatif menyusul pemeriksaan Wakil Wali Kota dan penggeledahan sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) oleh tim penyidik pada pekan ini.
"Sebagai Wali Kota Bandung, saya menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen penuh untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik," kata Farhan seperti dilansir Antaranews.
Muhammad Farhan memastikan bahwa seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandung akan bekerja sama sepenuhnya dengan tim penyidik. Bentuk dukungan tersebut berupa keterbukaan dalam penyediaan data, dokumen, serta informasi yang dibutuhkan guna kelancaran proses penyelidikan. Beliau memahami bahwa langkah hukum ini merupakan bagian integral dari upaya kolektif untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas tinggi.
Farhan optimistis bahwa proses hukum yang berjalan akan membawa kejelasan dan kepastian, sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk semakin menguatkan komitmen mereka dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Kami memahami bahwa proses ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, tanpa intervensi dalam bentuk apa pun," tegasnya.
Jaga Kondusivitas dan Hormati Asas Hukum
Selain memberikan dukungan penuh kepada penegak hukum, Pemerintah Kota Bandung juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap menghormati asas praduga tak bersalah. Farhan menekankan pentingnya tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi untuk menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat.
"Mari bersama-sama menjaga suasana kondusif agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal," ajak Farhan.
Farhan percaya bahwa kolaborasi erat antara pemerintah kota dan aparat penegak hukum akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Bandung sebagai kota yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung telah memeriksa Wakil Wali Kota Bandung Erwin selama tujuh jam pada Kamis (30/10/2025), serta melakukan penggeledahan di beberapa OPD Pemkot Bandung yang menghasilkan penyitaan sejumlah dokumen dan alat elektronik terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan.
