HARIANJABAR.ID - Lebih dari seratus pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandung menunjukkan antusiasme tinggi dalam pelatihan "Transformasi Bisnis: Strategi Marketplace, Google Bisnis, dan Transaksi Bisnis" yang diselenggarakan di Mandiri University, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, pada Rabu, 8 Oktober 2025. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari program UMKM Naik Kelas, bertujuan memperkuat kemampuan pelaku usaha lokal agar adaptif terhadap era digitalisasi dan mampu memperluas jangkauan pasar hingga skala nasional dan internasional.
Koordinator Pendamping UMKM Naik Kelas Kota Bandung, Teti Cahyati, menegaskan bahwa pelatihan ini krusial sebagai jembatan bagi pelaku usaha untuk mentransformasi aspek pemasaran, branding, hingga akses permodalan. Antusiasme peserta terlihat jelas dengan lebih dari 120 pendaftar meskipun kuota hanya untuk 100 orang, menandakan semangat tinggi UMKM Bandung untuk terus berkembang.
“Kami berterima kasih kepada Bank Mandiri yang telah men-support penuh kegiatan UMKM Naik Kelas di Kota Bandung. Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM yang memiliki produk unggulan akan mendapatkan pendampingan, bantuan pembiayaan, bahkan peluang untuk ekspor melalui kerja sama dengan Bank Mandiri,” ujar Teti.
Ia menambahkan bahwa peserta pelatihan adalah produsen dengan produk unik, berkualitas, dan telah memiliki legalitas, meliputi sektor kuliner sehat, fesyen, hingga kerajinan tangan. Program pendampingan ini melibatkan tujuh pendamping aktif yang secara intensif membimbing sekitar 150 UMKM menuju digitalisasi dan kenaikan kelas. Senada, Kepala Cabang Bank Mandiri Sukajadi Bandung, Danu Lingga, menggarisbawahi peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan dan mitra pemerintah dalam memajukan kemandirian UMKM.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk mengembangkan pelaku UMKM. Selain memberikan literasi keuangan, kami juga menyalurkan modal kerja agar mereka bisa naik kelas dan berdaya saing. Harapannya, bisnis para pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang ke pasar nasional bahkan internasional,” ucap Danu.
Bank Mandiri memfasilitasi pembiayaan usaha melalui program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan proses kurasi ketat untuk memastikan bantuan modal disalurkan kepada pelaku usaha yang layak dan prospektif.
Strategi Pemasaran Digital di Era Media Sosial
Siti Rohmah, seorang Certified Trainer TikTok Shop by Tokopedia, turut hadir memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran digital terkini. Ia menjelaskan potensi besar media sosial, khususnya TikTok Shop by Tokopedia, sebagai platform yang ramah UMKM.
“Kami ingin berbagi bagaimana cara agar UMKM bisa go digital melalui social media commerce, salah satunya TikTok Shop by Tokopedia. Platform ini sangat ramah untuk UMKM, bahkan untuk toko baru dengan pesanan di bawah 50, biaya adminnya gratis. Jadi pelaku usaha bisa berjualan tanpa keluar biaya besar,” paparnya.