Garut Menuju Lumbung Modernisasi Pertanian Lewat Program ICARE Kementan






HARIANJABAR.ID - Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Barat mengumumkan kemajuan pesat program Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE) di Garut, Jumat (24/10/2025). Kabupaten Garut terpilih sebagai lokasi percontohan nasional untuk integrasi komoditas kentang dan domba yang bertujuan memodernisasi sektor pertanian.

Rustan Massinai, Kepala BRMP Jawa Barat, menyatakan apresiasinya terhadap capaian signifikan yang telah diraih. "Kami sangat mengapresiasi terhadap progres pengembangan yang cukup signifikan terhadap program ICARE di Kabupaten Garut," ujarnya di Garut. 


Program ambisius yang berlangsung selama lima tahun (2023-2027) ini memang dirancang untuk membawa perubahan transformatif. Dari sembilan provinsi yang terlibat, Jawa Barat dengan bangga menunjuk Garut sebagai pusat implementasi, menggarisbawahi potensi besar wilayah tersebut. Fokus utamanya adalah pengembangan terintegrasi komoditas unggulan, yaitu kentang dan domba, sebuah sinergi yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian lokal.

Investasi Besar dan Komitmen Percepatan Program

Memasuki tahun ketiga pelaksanaannya pada 2025, Program ICARE di Garut menerima alokasi anggaran terbesar, menunjukkan keseriusan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan visi modernisasi. Rustan Massinai mengungkapkan upaya masif yang dilakukan Kementan untuk memastikan keberhasilan program ini. 

"Kami mengerahkan puluhan pegawai secara bergantian di Garut guna mempercepat program tersebut," jelasnya. 

Dengan hampir 80 pegawai yang bertugas secara bergilir, akselerasi program di lapangan menjadi prioritas utama. Komitmen ini tidak hanya datang dari pusat, namun juga tercermin dari respons positif pemerintah daerah.



Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال