
HARIANJABAR.ID - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan baru saja meluncurkan Bandros Jajab, unit teranyar dari armada Bandung Tour on Bus (Bandros), sebagai upaya signifikan untuk meningkatkan daya tarik wisata perkotaan dan memperkuat citra Bandung sebagai destinasi kreatif yang tak henti berinovasi, khususnya melalui kolaborasi unik dengan Persib Bandung Bermartabat.
Kehadiran Bandros Jajab menandai era baru dalam pariwisata Bandung, terutama dengan konsep branding unik hasil kerja sama dengan Persib Bandung. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Rasdian Setiadi, menjelaskan bahwa operasional Bandros Jajab akan dimulai secara terbatas, menggunakan satu unit terlebih dahulu.
"Untuk saat ini, pengoperasian Bandros Jajab masih menggunakan satu unit dulu. Ke depan, kalau jumlah pengunjung meningkat, akan kami tambah lagi armadanya," ujar Rasdian pada Sabtu (25/10/2025).
Ia menambahkan bahwa Dinas Perhubungan Kota Bandung saat ini memiliki total 12 unit Bandros, dengan 10 unit aktif dan 2 unit cadangan. Rasdian menegaskan bahwa kolaborasi dengan Persib bukan hanya sekadar penambahan unit, melainkan perwujudan sinergi antara sektor transportasi wisata dan sport tourism. "Iya, nanti akan kita buat branding khusus bekerja sama dengan PBB (Persib Bandung Bermartabat). Warna dan desainnya akan bernuansa biru khas Persib, sesuai dengan kerja sama yang sudah disepakati tadi," ungkapnya.
Dengan sentuhan desain biru khas dan logo kebanggaan Persib, Bandros Jajab diharapkan mampu menjadi simbol kebanggaan bagi warga Bandung serta magnet kuat bagi wisatawan, khususnya para penggemar sepak bola, yang berkunjung ke kota ini.
Warisan Ikonik yang Terus Berinovasi
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyoroti peran Bandros sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah dan identitas wisata Kota Bandung sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2017. Menurutnya, penambahan dan penyegaran armada ini merupakan langkah optimalisasi untuk menjaga Bandros tetap relevan dan menarik di mata wisatawan.
"Kalau soal tren Bandros, sebenarnya ini lebih ke arah optimalisasi saja. Bandros sudah sejak 2017 menjadi warisan yang luar biasa bagi Kota Bandung, dan sekarang kita tambah dengan berbagai nilai baru di dalamnya agar setiap wisatawan punya banyak pilihan," ucap Farhan.
Farhan menegaskan bahwa Bandros beroperasi setiap hari dengan beragam rute yang melintasi destinasi favorit di Kota Bandung, mulai dari kawasan sejarah (heritage), pusat kuliner, hingga area belanja. Tujuannya adalah memberikan pengalaman perjalanan yang unik, nyaman, dan penuh cerita. Kolaborasi dengan Persib juga bukan sekadar alat transportasi, melainkan medium promosi pariwisata dan sport tourism.
“Bandros ini bukan hanya moda transportasi, tapi juga simbol kebanggaan dan identitas kota. Dengan konsep baru bernuansa biru Persib, kami ingin menghadirkan semangat Bandung Juara dalam setiap perjalanan wisatawan," tambahnya.
Pengembangan Bandros Jajab menjadi bagian dari strategi Pemkot Bandung dalam memperkuat sektor pariwisata tematik, termasuk wisata edukatif, kuliner, dan olahraga. Diharapkan, setiap unit Bandros ke depan akan memiliki konsep unik yang mengisahkan sisi berbeda dari Kota Bandung.