Sinergi Tim PPK Ormawa dan Masyarakat Bentuk Tim Pemberdayaan Potensi Tanaman Obat di Desa Parakan.



BOGOR - Pada Jumat (25/7/2025), bertempat di Rumah Belajar Sakinah, telah dilaksanakan acara pembentukan Tim UBARAN (Usaha Bersama Warga Parakan). Tim ini dibentuk sebagai tindak lanjut dari Program PPK Ormawa HMB–Helianthus 2025, yang sebelumnya dilaksanakan oleh mahasiswa Himpunan Mahasiswa Biologi (HMB) Helianthus Universitas Pakuan. 

Kegiatan PPK Ormawa tersebut telah menghadirkan berbagai pelatihan dan program pengabdian masyarakat di Desa Parakan, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, antara lain pelatihan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA), pengolahan hasil budidaya menjadi produk bernilai guna, dan pelatihan pemasaran digital.

Pembentukan Tim UBARAN bertujuan agar program-program tersebut dapat terus berjalan dan memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Desa Parakan. Tim ini diharapkan menjadi wadah koordinasi, inovasi, dan pengembangan ekonomi berbasis komunitas, sehingga keberhasilan program tidak berhenti saat mahasiswa selesai melakukan kegiatan pengabdian.

Acara ini dihadiri secara eksklusif oleh kelompok sasaran program, yaitu masyarakat Desa Parakan yang telah secara aktif mengikuti kegiatan PPK Ormawa. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen penuh dan kesediaan untuk melanjutkan kegiatan secara mandiri, serta menandakan rasa memiliki terhadap program yang telah dijalankan oleh mahasiswa.

Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan kesiapan untuk berkolaborasi dalam pengembangan Tim UBARAN. Mereka juga membahas mekanisme operasional tim, pembagian tanggung jawab, dan strategi pelaksanaan kegiatan lanjutan, dengan fokus pada:

  1. Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

       Pemeliharaan dan pengembangan tanaman obat keluarga yang telah diperkenalkan oleh mahasiswa.

       Peningkatan kualitas dan produktivitas tanaman melalui metode budidaya berkelanjutan.

  1. Pengolahan Hasil Budidaya menjadi Produk Bernilai Guna

  Pengolahan hasil tanaman menjadi produk yang layak jual, seperti jamu, herbal, dan produk olahan lainnya.

  Pelatihan keterampilan tambahan bagi anggota tim untuk meningkatkan nilai tambah produk.

  1. Digitalisasi Pemasaran

       Pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan produk secara lebih luas.

     Pelatihan penggunaan media sosial dan platform e-commerce sebagai sarana promosi dan penjualan.

Selain membahas aspek teknis, para peserta juga menekankan pentingnya kolaborasi, gotong-royong, dan saling mendukung antaranggota tim agar Tim UBARAN dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan.

Acara ditutup dengan penandatanganan kesepakatan pembentukan Tim UBARAN oleh perwakilan kelompok sasaran, sebagai simbol komitmen mereka untuk melanjutkan program secara berkelanjutan. Sesi foto bersama dilakukan untuk mendokumentasikan momen penting ini dan sebagai simbol sinergi serta kebersamaan antara anggota tim.


Dengan terbentuknya Tim UBARAN, diharapkan masyarakat Desa Parakan tak hanya dapat menjaga dan mengembangkan kegiatan yang telah dirintis oleh mahasiswa, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru, meningkatkan keterampilan, serta membangun budaya kerja sama yang kokoh.

Keberhasilan Tim UBARAN diharapkan menjadi contoh nyata bahwa program PPK Ormawa dapat meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus menginspirasi desa-desa lain untuk mengadopsi model pemberdayaan yang serupa.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال