LOMBOK TIMUR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Zamroni Aziz, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Muttaqin Wakan, Lombok Timur, pada Sabtu (21/9). Kehadiran beliau disambut hangat oleh ratusan jamaah dan santri dengan lantunan Sholawat Badar, menciptakan suasana religius yang penuh khidmat.
Dalam acara tersebut, H. Zamroni Aziz bertindak sebagai penceramah utama. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya pendidikan agama dan bakti kepada orang tua serta guru sebagai kunci utama kesuksesan seorang anak.
“Kalau ingin sukses, basuhlah kaki ibu dan minumlah airnya. Itu adalah obat dari segala masalah,” tegasnya di hadapan para wali santri dan masyarakat yang hadir.
Menurutnya, bahwa Ilmu adalah Jalan Menuju Surga. Seraya mengajak para orang tua untuk tidak ragu menyekolahkan anak-anak mereka. Ia mengingatkan bahwa keberkahan ilmu tidak dapat diukur dengan harta semata.
“Ada orang yang hartanya habis meski anaknya tidak sekolah. Tapi ada juga yang hartanya tidak habis walau anaknya terus sekolah. Itu karena berkahnya ilmu,” jelasnya.
Diterangkan lebih jauh, ilmu bukan hanya alat untuk meraih kesuksesan dunia, namun juga menjadi jalan untuk membuka pintu surga. Terutama bila anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang soleh, berilmu, dan berbakti.
Dalam momen yang membahagiakan, Zamroni juga memanggil beberapa santri dan santriwati untuk menyebutkan nama-nama nabi. Santri yang berhasil menyebutkan dengan benar diberikan hadiah secara langsung sebagai bentuk apresiasi.
“Jangan hanya hafal nama anak artis atau pemain film. Ajarkan anak-anak kita nama-nama nabi dan rasul,” ujarnya sambil mengajak para wali murid menjadikan pengajaran agama sebagai prioritas utama.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Lingkungan Kemenag NTB juga memimpin doa bersama untuk para pemimpin bangsa, mulai dari kepala dusun hingga Presiden Republik Indonesia.
Ratusan jamaah dan santri turut khusyuk dalam doa yang dipanjatkan agar para pemimpin diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan amanah.
Selain itu, Kakanwil Kemenag NTB juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pesantren. Ia menandatangani langsung rekomendasi izin operasional untuk Yayasan Nurul Muttaqin Wakan, yang telah mengajukan izin sejak tahun 2010 namun belum terealisasi hingga 2025.
“Selama syarat-syarat terpenuhi, saya akan bantu percepat proses izin pesantren. Ini bentuk keberpihakan kami pada lembaga pendidikan Islam,” ungkap Zamroni dengan haru.
Muhrim Rajasa, selaku panitia sekaligus alumni pesantren, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran dan perhatian Kakanwil beserta rombongan.
“Kami merasa sangat tersanjung dan bersyukur atas kehadiran Pak Kakanwil. Semoga beliau selalu dalam keadaan sehat wal afiat, dan terus memberikan perhatian pada lembaga-lembaga pesantren seperti kami,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa dan harapan besar dari warga dan pengurus yayasan agar kehadiran H. Zamroni Aziz membawa berkah dan kemajuan yang berkelanjutan untuk Pondok Pesantren Nurul Muttaqin Wakan. (Red).
