SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang kini memiliki nama baru untuk salah satu jalur strategisnya. Jalan Lingkar Utara Jatigede telah diresmikan dengan nama baru: Jalan Prabu Guru Adji Putih. Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Jumat, 19 September 2025.
Dalam pidatonya, AHY menyoroti peran penting infrastruktur jalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Infrastruktur jalan bukan hanya membuka akses, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi. Konektivitas antarwilayah desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi adalah kunci untuk mempercepat pemerataan pembangunan,” tuturnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh penting, termasuk Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati M. Fajar Aldila, Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Yusuf Hamka, serta Sekretaris Daerah Sumedang Tuti Ruswati.
Bupati Dony menjelaskan bahwa penamaan jalan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap tokoh lokal yang berpengaruh, sekaligus lambang semangat kebangkitan daerah. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran AHY yang dinilai membawa visi besar bagi pembangunan Sumedang.
“Ini adalah bentuk sinergi luar biasa antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Proyek ini adalah wujud nyata dari mimpi masyarakat Sumedang yang kini menjadi kenyataan,” ujar Dony.
Lebih lanjut, Dony mengapresiasi kontribusi masyarakat dalam proses pembebasan lahan yang memungkinkan proyek ini berjalan lancar. “Sumedang telah memberikan kontribusi nyata untuk NKRI melalui aliran air dari Jatigede yang menyuburkan ribuan hektare sawah di daerah lain,” tambahnya.
Jalan Prabu Guru Adji Putih kini menjadi jalur vital yang menghubungkan sejumlah kecamatan di Sumedang, seperti Situraja, Darmaraja, Cisitu, Jatigede, dan Tomo, serta memiliki koneksi langsung ke wilayah Kabupaten Majalengka.
Sumber : RRI