Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), bersama Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, menegaskan komitmen pemerintah pusat terhadap program ini dalam sebuah dialog bersama calon siswa Sekolah Rakyat Kabupaten Indramayu. Pertemuan krusial yang turut dihadiri oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, ini berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Indramayu pada Senin, (29/9 2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa Program Sekolah Rakyat telah beroperasi di 65 lokasi di seluruh Indonesia, melayani hampir 16.000 siswa. Penunjukan Indramayu bukanlah tanpa alasan.
"Mengapa Indramayu terpilih? Karena bupatinya hebat dan cekatan sehingga berhasil mendapatkan kesempatan,” ungkap Gus Ipul.
Siswa yang menjadi bagian dari program ini akan menikmati fasilitas pendidikan yang komprehensif, mencakup asrama dengan pola makan disiplin tiga kali sehari ditambah dua kali kudapan, delapan set seragam, hingga laptop yang disediakan langsung oleh Presiden. Kurikulumnya dirancang holistik, dengan pendidikan karakter dan agama di malam hari, serta pembelajaran formal pada pagi hari.
Visi Jangka Panjang dan Apresiasi Daerah
Untuk sementara, kegiatan belajar-mengajar akan dilaksanakan di BLK Indramayu, dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dijadwalkan dimulai pada 2 Oktober 2025. Gus Ipul menambahkan bahwa pada tahun berikutnya, gedung permanen Sekolah Rakyat akan dibangun di Desa Cikawung. Lahan seluas tujuh hektare yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menampung lebih dari 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat. “Asupan gizi dan pendidikan adalah kunci masa depan anak. Terima kasih atas kehadiran Pak Presiden, Menteri, dan Wamen yang telah meningkatkan harkat dan martabat anak-anak Indramayu. Program ini nyata dan penuh kepedulian,” ujar Lucky Hakim.
Kehadiran Program Sekolah Rakyat di Indramayu menandai babak baru dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, sekaligus membuka gerbang harapan bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah, bebas dari belenggu kemiskinan.