SUBANG – Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Kegiatan ini berlangsung lancar dengan melibatkan warga setempat untuk mengembangkan potensi musik sebagai bagian dari penguatan desa wisata.
Program ini berangkat dari semangat membangun ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. Desa Cisaat memiliki potensi wisata alam dan budaya yang kaya, namun perlu dikembangkan lebih lanjut agar lebih optimal. Musik dipilih sebagai media pemberdayaan karena selain menjadi sarana hiburan, juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, mulai dari jasa pertunjukan, penyewaan alat musik dan sound system, hingga studio rekaman.
Tim dosen bersama mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik, Universitas Negeri Jakarta telah menjadikan desa Cisaat sebagai desa Binaan sejak tahun 2023. Beberapa kegiatan telah dilakukan untuk membangun Desa Cisaat agar dapat berkembang menjadi daerah yang maju dengan membekali ketrampilan di bidang seni musik dan pertunjukan.
Tahapan kegiatan dilakukan secara terstruktur. Dimulai dari koordinasi dengan pemerintah desa dan mitra, penyediaan sarana prasarana musik, hingga pelatihan intensif bagi warga masyarakat. Warga dibekali keterampilan memainkan alat musik seperti keyboard, gitar, angklung, mengatur sound system, serta mengenal teknologi perekaman digital menggunakan aplikasi digital audio workstation. Peserta juga diperkenalkan pada proses mixing dan mastering audio agar mampu menghasilkan karya musik yang berkualitas.
![]() |
Dosen
UNJ bersama kepala desa dan masyarakat dalam acara sedekah bumi |
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga mendorong warga untuk berpikir kreatif dan mandiri dalam mengelola potensi musik di lingkungannya. Kelompok musik yang terbentuk diharapkan mampu tampil dalam acara-acara desa, sekaligus menjadi daya tarik wisata yang menambah nilai ekonomi bagi masyarakat.
Pada tahun 2025 tim pengabdian yang diketuai oleh Dani Nur Saputra, S.Pd.,M.Sn. salah seorang dosen musik di Universitas Negeri Jakarta kembali melaksanakan pengabdian. Dani bersama rekan dosennya Barkah Bangkit Wijaya, M.Pd dan tim terlibat langsung dalam kegiatan hari Krida Pertanian di Kampung Cilimus, Desa Cisaat. Beberapa kegiatan pada acara tersebut antara lain syukuran sedekah bumi, sisingaan, gembyung, jaipong, dan pagelaran wayang golek.
Selain itu, program ini menghasilkan beberapa luaran penting, antara lain dokumentasi video kegiatan, rancangan studio musik sederhana yang dapat dikembangkan desa, serta artikel ilmiah yang akan dipublikasikan. Tidak hanya itu, hasil karya musik yang dibuat juga diarahkan untuk mendapatkan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), sehingga memiliki nilai manfaat jangka panjang.
Kepala Desa Cisaat menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran dari pihak UNJ dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan kegiatan sakral bagi Desa Cisaat yang diadakan setiap tahun sekali sebagai bentuk ucapan syukur masyarakat atas hasil pertanian dan keberkahan yang diberikan kepada warga di Desa Cisaat,” ujarnya.
Melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan, dosen dan mahasiswa UNJ menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat. Kolaborasi antara akademisi dan warga desa membuktikan bahwa musik dapat menjadi jembatan untuk memperkuat identitas budaya, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus mendorong pertumbuhan desa wisata yang lebih mandiri.(*)