BANDUNG - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) secara resmi mengumumkan berakhirnya kemitraan dengan produsen apparel lokal Sportama setelah menjalin hubungan kerja sama selama sembilan musim. Kedua pihak telah mencapai kesepakatan untuk tidak memperpanjang kontrak yang telah berjalan sejak tahun 2016.
Hubungan bisnis antara Maung Bandung dan Sportama dimulai pada era Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, sebuah kompetisi transisi yang mengisi kekosongan saat Liga 1 belum kembali digelar secara resmi. Sejak saat itu, Sportama telah menjadi mitra setia dalam menyediakan seluruh kebutuhan perlengkapan tim, termasuk jersey dan apparel lainnya.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi yang telah ditunjukkan Sportama selama hampir satu dekade. Menurutnya, hubungan ini telah melampaui sekadar transaksi bisnis biasa.
"Kerja sama yang terjalin selama sembilan musim ini adalah hal yang luar biasa. Sampai saat ini, Sportama adalah official apparel terlama yang pernah bekerja sama dengan Persib. Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama, dedikasi, dan kontribusinya untuk klub," ungkap Adhitia dalam keterangan resmi pada Selasa (29/7/2025).
Adhitia menekankan bahwa Sportama bukan sekadar vendor penyedia seragam, melainkan telah menjadi bagian integral dari perjalanan panjang Persib Bandung. Perusahaan apparel lokal tersebut telah menyaksikan berbagai dinamika yang dialami klub berjuluk Maung Bandung, baik di masa kejayaan maupun saat menghadapi tantangan.
Menurut Adhitia, Sportama adalah rekan seperjalanan, saksi bisu dari jatuh bangunnya perjuangan Persib, serta bagian dari cerita sukses yang ditulis dengan semangat, kerja keras, dan loyalitas.
Loyalitas Sportama teruji dalam berbagai kondisi yang dialami Persib sepanjang kemitraan mereka. Ketika Persib mengalami masa sulit dengan menutup musim 2017 di posisi ke-13 klasemen Liga 1, Sportama tetap memberikan dukungan penuh tanpa mundur dari komitmennya.
Ujian loyalitas terberat datang saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020, yang mengakibatkan kompetisi sepakbola harus dihentikan sementara. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan bisnis olahraga yang terpuruk, Sportama tetap mempertahankan kemitraannya dengan Persib.
Kesetiaan yang ditunjukkan Sportama akhirnya membuahkan hasil manis ketika sepakbola Indonesia kembali bergulir normal. Perusahaan apparel tersebut menjadi saksi dan bagian dari kebangkitan Persib yang spektakuler dalam beberapa musim terakhir.
Pencapaian gemilang dimulai ketika Persib berhasil meraih posisi runner-up Liga 1 musim 2021/2022, sebuah prestasi yang mengakhiri paceklik gelar dalam waktu yang cukup lama. Momentum positif terus berlanjut dengan meraih peringkat ketiga pada musim berikutnya.
Puncak dari kemitraan Persib-Sportama tercapai dalam dua musim terakhir, ketika Maung Bandung berhasil meraih dua gelar juara Liga 1 secara beruntun pada musim 2023/2024 dan 2024/2025. Prestasi ini menjadi pencapaian langka di era profesional sepakbola Indonesia, di mana sangat sedikit klub yang mampu mempertahankan konsistensi performa dalam meraih gelar juara berturut-turut.
Dengan berakhirnya kemitraan ini, Persib kini memasuki babak baru dalam mencari mitra apparel yang akan mendampingi perjalanan klub di masa mendatang. Sementara itu, Sportama telah meninggalkan jejak sejarah sebagai official apparel dengan masa kerja sama terpanjang dalam sejarah Persib Bandung di era modern.
Kedua belah pihak menyatakan bahwa keputusan untuk mengakhiri kemitraan ini diambil secara profesional dan dengan saling menghormati, tanpa ada konflik atau permasalahan yang mendasari. Sportama akan terus dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan sukses Persib dalam meraih berbagai prestasi membanggakan.
Ke depannya, Persib diharapkan akan segera mengumumkan mitra apparel baru yang akan melanjutkan tradisi mendukung perlengkapan tim dalam mengejar target-target ambisius di kompetisi domestik maupun regional. (Ant)