 |
| Ilustrasi |
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengirimkan ratusan pelajar SMA dan SMK ke Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Program ini bertujuan memperkuat karakter dan disiplin siswa dalam lingkungan pendidikan yang terstruktur.
Pada gelombang pertama, sebanyak 350 siswa dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti program tersebut, termasuk puluhan siswa dari Kabupaten Bandung Barat.
Pendidikan Karakter, Bukan Pendidikan Militer
Ketua Musyawarah Kerja SMA (MKKSMA) KBB sekaligus Plt Kepala SMAN 1 Ngamprah, Lina, menjelaskan bahwa para peserta bukan mendapatkan pendidikan militer, melainkan pelatihan kedisiplinan yang bertujuan membentuk karakter positif.
"Siswa harus bangun jam 4 subuh dan tidur jam 9 malam. Mereka diberikan pelatihan disiplin untuk menghilangkan kebiasaan buruk seperti kecanduan game, merokok, minuman keras, dan pergaulan bebas," kata Lina, Rabu (7/5/2025).
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini dipandu oleh perwira TNI yang memiliki kompetensi dalam pendidikan karakter dan bela negara. "Selain pendidikan karakter, siswa tetap mendapatkan pelajaran formal, seperti bahasa, matematika, dan agama, yang diajarkan pada sore hari," tambahnya.
Fasilitas dan Dampak Positif bagi Siswa
Pemprov Jabar menyediakan fasilitas yang layak, termasuk tempat tinggal, makan-minum, dan pakaian latihan selama siswa berada di Rindam III/Siliwangi. Program ini mulai menunjukkan dampak positif terhadap para peserta, yang terlihat lebih bersemangat dan menunjukkan perubahan dalam sikap mereka.
"Kami terus menginformasikan kepada orang tua bahwa ini bukan pendidikan militer seperti yang mungkin beredar di media sosial, melainkan pendidikan karakter yang membantu siswa memahami mana yang benar dan salah," jelas Lina.
Ia berharap program ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi pendidikan di Jawa Barat. "Program ini sangat membantu sekolah dan orang tua dalam menghadapi berbagai tantangan dalam mendidik anak," pungkasnya.