Kasus HIV/AIDS di Majalengka Meningkat, Pemerintah Luncurkan Program Pencegahan di Kalangan Remaja

 

Ilustrasi


MAJALENGKA - Jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka terus mengalami lonjakan yang signifikan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat, kini terdapat lebih dari 822 kasus Orang Dalam HIV/AIDS (ODHA) yang tersebar di berbagai kelompok masyarakat, termasuk di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, terutama karena munculnya ODHA dari kalangan remaja. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Suratman, menyatakan bahwa temuan ini sangat memprihatinkan dan perlu penanganan yang lebih intensif.

Sebagai langkah pencegahan, Dinas Kesehatan Majalengka menggagas program LAJUR PESAT (Kolaborasi Wujudkan Remaja Peduli HIV/AIDS secara Sistematis), yang dilaksanakan bersama SMAN 1 Jatitujuh dan Kwarcab Pramuka Majalengka. Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada pelajar mengenai bahaya HIV/AIDS dan cara pencegahannya.

"Melalui program ini, kami berusaha meningkatkan kesadaran di kalangan remaja. Saat ini, 30 persen penderita HIV/AIDS telah mendapatkan pengobatan, namun masih ada 20 persen yang belum terjangkau layanan kesehatan," ujar Agus Suratman pada Kamis (8/5/2025).

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mengkampanyekan pencegahan HIV/AIDS. Ia menekankan pentingnya menjauhi perilaku berisiko seperti pergaulan bebas, seks bebas, narkoba, serta hubungan sesama jenis, yang menjadi faktor utama penyebaran virus tersebut.

Selain itu, Bupati Majalengka mendukung penuh keterlibatan Kwarcab Pramuka dalam program LAJUR PESAT guna memperluas edukasi di berbagai lapisan masyarakat.

"Kami berharap kesadaran masyarakat dapat meningkat, sehingga upaya pencegahan dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS dapat berlangsung lebih efektif," pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال