Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Kolom Abu Capai Setinggi 300 Meter

Gunung Lewotobi Laki Laki (Foto : Antara)


FLORES -  Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Minggu, 11 Mei 2025 pukul 20.17 WITA, gunung tersebut mengalami erupsi yang memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 300 meter di atas puncaknya. 

Informasi ini dikonfirmasi oleh petugas pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, dalam laporan tertulis. Tinggi kolom abu terpantau mencapai sekitar 1.884 meter di atas permukaan laut. Erupsi terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 2,9 milimeter dan durasi sekitar satu menit 55 detik. 

 "Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah utara dan timur laut," ungkap petugas pemantau. 

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat sekitar dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Imbauan ini penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat semburan material vulkanik yang berbahaya. Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat. 

Hindari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Informasi yang akurat dan terpercaya hanya akan disampaikan melalui jalur resmi pemerintah dan instansi terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). 

Ancaman bahaya lainnya yang perlu diwaspadai adalah potensi lahar dingin. Hujan dengan intensitas tinggi berpotensi menyebabkan lahar dingin mengalir di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama di Desa Dulipali, Nobo, dan Boru. Masyarakat di sekitar daerah aliran sungai tersebut dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan lebat. 

Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu vulkanik, disarankan untuk menggunakan masker untuk menghindari dampak negatif abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan. Abu vulkanik mengandung partikel-partikel halus yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini bukan peristiwa yang terisolir. 

Indonesia, sebagai negara yang terletak di Cincin Api Pasifik, memang rentan terhadap aktivitas vulkanik. Beberapa kejadian erupsi gunung berapi lain di Indonesia juga telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, seperti erupsi Gunung Dukono yang memuntahkan kolom abu setinggi 600 meter. 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال