
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengungkapkan bahwa pengajuan dana jumbo tersebut merupakan respons cepat pemerintah daerah terhadap kerusakan infrastruktur vital. "Kita sudah bikin surat mengajukan permohonan bantuan, kalau enggak salah anggarannya sampai Rp800 miliar untuk bangun permanen satu jembatan," terang Bupati kepada awak media di Garut, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut telah bahu-membahu menanggapi laporan bencana, termasuk insiden jembatan penghubung Desa Toblong dan Desa Sukanagara di Kecamatan Peundeuy. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah turun langsung ke lapangan untuk evaluasi. Dukungan penuh pun datang dari anggota DPR RI asal Garut, memperkuat harapan percepatan perbaikan.
Kerusakan jembatan gantung di Desa Toblong pada Jumat (7/11/2025) petang lalu, yang melintasi Sungai Cikaengan, memang menyebabkan akses masyarakat terputus total. Warga terpaksa harus menempuh jalur memutar yang jauh, dan area sekitar jembatan bahkan telah diberi garis polisi untuk alasan keamanan.
Bupati Syakur Amin sangat berharap agar usulan pembangunan jembatan permanen ini dapat segera diakomodasi oleh pemerintah pusat. "Pemerintah pusat itu lebih fleksibel tidak tergantung tahun anggaran, bisa 2026, bahkan mungkin bisa lebih cepat lagi karena saya minta ini sangat penting bagi masyarakat," imbuhnya.
Pembangunan ini diharapkan tidak hanya mengembalikan fungsi jembatan, tetapi juga mewujudkan infrastruktur yang lebih kokoh, aman, dan nyaman untuk digunakan dalam jangka panjang, menopang aktivitas sehari-hari warga Peundeuy.