HARIANJABAR.ID - Canva, perusahaan perangkat lunak desain kreatif terkemuka, pada Kamis, 30 Oktober 2025, secara resmi memperkenalkan model desain berbasis kecerdasan buatan (AI) miliknya sendiri yang revolusioner serta serangkaian fitur dan produk baru yang ditujukan untuk merevolusi cara pengguna berkreasi, mulai dari pemula hingga desainer profesional.
Peluncuran ini menandai langkah besar Canva dalam memperkuat posisinya sebagai platform desain terintegrasi yang didukung AI, memberikan kemampuan luar biasa untuk menciptakan desain yang lebih kompleks dan dapat diedit di berbagai format.
Era Baru Desain dengan Model AI Revolusioner Canva
Canva kini meluncurkan model fondasionalnya sendiri yang terlatih khusus pada elemen desainnya. Berbeda dengan model sebelumnya yang menghasilkan gambar datar, model AI baru ini mampu menciptakan desain dengan lapisan dan objek yang dapat diedit secara penuh.
Kemampuan ini menjangkau berbagai format, mulai dari unggahan media sosial, presentasi, papan tulis interaktif, hingga situs web. Robert Kawalsky, Global Head of Product Canva, menjelaskan visinya terkait inovasi ini.
"Kami awalnya menciptakan gambar datar dengan model difusi. Model Omni telah membawa itu selangkah lebih maju, di mana Anda dapat mengedit gambar datar tersebut dengan banyak kecanggihan melalui perintah. Tetapi alat-alat tersebut membuat Anda harus memerintahkan jalan menuju hasil akhir, yang untuk media visual, merupakan tantangan," ujar Kawalsky kepada TechCrunch. "Yang kami temukan adalah orang-orang . . . menginginkan kemampuan untuk memulai dengan perintah dan mencapai jauh, tetapi juga dapat mengulang secara langsung sendiri."
Selain itu, asisten AI Canva yang sebelumnya diperkenalkan kini lebih terintegrasi luas di seluruh antarmuka platform, termasuk tab desain dan elemen. Pengguna dapat menandai (@mention) bot dalam komentar untuk mendapatkan saran teks atau media saat berkolaborasi, serta memanfaatkan alat AI untuk menghasilkan objek 3D dan menyalin gaya seni dari desain apa pun.
Ekosistem Desain Komprehensif
Ekosistem Canva semakin diperluas dengan integrasi dan produk baru. Kini, alat spreadsheet Canva dapat dihubungkan dengan fitur pembuatan aplikasi mini, memungkinkan pengguna membuat widget visualisasi data dari informasi yang tersimpan.
Dalam ranah pemasaran digital, Canva memperkenalkan Canva Grow, sebuah platform pemasaran all-in-one. Menggabungkan kemampuan kreasi aset AI dengan analitik kinerja dari akuisisi MagicBrief, Canva Grow memungkinkan pemasar tidak hanya membuat iklan, tetapi juga langsung mempublikasikannya ke platform seperti Meta.
Tak hanya itu, beberapa fitur dan produk baru lainnya turut hadir. Pengguna kini dapat membuat formulir langsung di Canva, menyediakan alternatif mudah untuk mengumpulkan tanggapan. Ada juga fitur desain email yang memungkinkan pembuatan templat dan tata letak email pemasaran atau transaksional yang selaras dengan identitas merek.
Yang paling mengejutkan, Canva mengumumkan bahwa Affinity, rangkaian perangkat lunak desain profesional yang mereka akuisisi tahun lalu, kini akan tersedia gratis selamanya bagi pengguna. Canva juga sedang merancang ulang antarmuka Affinity untuk menggabungkan alat vektor, piksel, dan tata letak dalam satu kesatuan, serta mengintegrasikannya secara erat dengan Canva. Ini memungkinkan desainer untuk membuat objek di Affinity dan memindahkannya ke Canva, bahkan memanfaatkan AI Canva di dalam Affinity.