CIMAHI - Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi wanita usia subur (WUS) dan ibu hamil, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat (STIKep PPNI Jawa Barat) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul "Optimalisasi Peran Kader Kesehatan melalui Program KASIH (Kader Aktif, Sehatkan Wanita usia subur dan Ibu Hamil)".
Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Setiamanah, Kota Cimahi, Jl. Ubed No.1, Setiamanah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui pendanaan tahun 2025.
Program ini diketuai oleh Dewi Marfuah, S.Kep., Ners., M.Kep, dosen STIKep PPNI Jawa Barat, yang memimpin tim dalam mengimplementasikan kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan bagi para kader kesehatan di wilayah tersebut.
Fokus utama kegiatan adalah meningkatkan kapasitas kader kesehatan dalam memantau kondisi kesehatan ibu hamil dan WUS, serta menyampaikan informasi kesehatan tentang exercise atau olahraga yang aman dalam kehamilan dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yang benar dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Melalui Program KASIH, kami ingin menguatkan kembali peran kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Dengan peningkatan kapasitas kader, kami berharap angka komplikasi kehamilan dapat ditekan, dan para ibu lebih teredukasi dalam menjaga kesehatan dirinya serta janin yang dikandung, kami pun berharap dengan program ini dapat meningkatkan kesadaran dan perilaku SADARI pada WUS sehingga mampu menekan angka kejadian kanker payudara,” ujar Dewi Marfuah, S.Kep., Ners., M.Kep, Ketua Pelaksana Kegiatan kepada Harian Jabar, Rabu (17/9/2025).
Ia menambahkan, program KASIH dirancang untuk menjawab kebutuhan akan kader kesehatan yang lebih kompeten dalam memberikan edukasi tentang kesehatan dan pentingnya exercise/olahraga dalam kehamilan serta melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin melalui penggunaan GOPEX (Go Pregnancy Exercise) dan aplikasi Love Your Breast.
Ibu Elis, salah seorang kader kesehatan di Kelurahan Setiamanah menyambut antusias dengan adanya program ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama cara menjelaskan kepada ibu hamil tentang pentingnya olahraga dan kontrol rutin, serta pentingnya pemeriksaan SADARI secara rutin. Sekarang saya lebih percaya diri saat mendampingi warga," ungkap Elis.
Demikian halnya dengan Ibu Titin, salah seorang kader kesehatan di kelurahan Setiamanah. “Saya merasa sangat terbantu ya untuk memberikan edukasi ke ibu hamil dan WUS dengan adanya aplikasi GOPEX dan Love Your Breast ini, ”ujarnya.
Melalui pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan lokal, Program KASIH diharapkan menjadi model pengabdian masyarakat yang dapat direplikasi di wilayah lain. Pemberdayaan kader sebagai agen perubahan di tengah masyarakat merupakan langkah strategis dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan sadar akan pentingnya pelayanan kesehatan ibu hamil dan wanita usia subur.