![]() |
(Foto : Humas kota Bandung). |
BANDUNG — Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di Jawa Barat menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di sekitar Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan kota pasca demonstrasi yang sempat terjadi beberapa hari sebelumnya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa ojol Bandung cinta Bandung. Yang merusak kota kemarin itu bukan ojol. Kami hanya ingin mencari nafkah dengan aman dan nyaman,” tegas Deni Irfandi dari Aliansi Ojol.
Aksi ini melibatkan komunitas ojol dari berbagai daerah, termasuk Cimahi, Cileunyi, Padalarang, Sumedang, dan Garut. Mereka bergotong royong membersihkan sampah di sepanjang jalan, terutama di depan Gedung DPRD Jabar, sebagai simbol rasa memiliki terhadap Kota Bandung.
“Ini bentuk kanyaah, kadeudeuh kami untuk Kota Bandung. Semua turun tangan, tanpa pandang bulu,” ujar Deni.
Ketua Umum Poros Jabar, Nurman Jaelani, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian komunitas ojol terhadap kenyamanan dan keamanan kota. “Kami tidak rela Kota Bandung dirusak. Bandung harus kembali kondusif, aman, dan nyaman bagi warga maupun wisatawan. Kalau Bandung nyaman, tentu akan berdampak baik bagi kami karena order meningkat,” jelasnya.
Nurman juga menekankan bahwa aksi ini bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk solidaritas lintas wilayah. “Ini bukti bahwa kepedulian ini bukan hanya dari ojol Bandung, tapi juga ojol Jawa Barat,” tandasnya.
Aksi bersih-bersih ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar dan menjadi momentum positif untuk memulihkan citra Kota Bandung sebagai kota yang ramah, bersih, dan aman.
Sumber : RRI