JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menegaskan bahwa laga persahabatan antara Timnas versus Lebanon bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan sebuah simulasi krusial. Laga ini disiapkan untuk mematangkan persiapan skuad Garuda menjelang tantangan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran keempat yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Pertandingan FIFA Match Day kedua ini, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Selasa (9/9), akan dilaksanakan setelah Timnas meraih kemenangan telak 6-0 atas Taiwan. Menurut Erick, menghadapi tim dari Timur Tengah seperti Lebanon akan menjadi tolok ukur penting. Laga ini akan memberikan gambaran nyata bagaimana tim asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak di fase kualifikasi selanjutnya.
Strategi Timnas Menuju Piala Dunia 2026
Di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas tergabung dalam Grup B bersama dengan Arab Saudi dan Irak. Jadwal krusial menanti di King Abdullah Sport City, Jeddah, di mana Indonesia akan terlebih dahulu berhadapan dengan tuan rumah Arab Saudi pada 9 Oktober, kemudian meladeni Irak pada 12 Oktober. Patut dicatat, dari babak kualifikasi ini, hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Awalnya, Kuwait direncanakan menjadi lawan simulasi untuk persiapan putaran keempat ini. Namun, karena pengunduran diri mendadak dari tim tersebut, Taiwan akhirnya menjadi lawan pengganti.
Taktik Patrick Kluivert
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengisyaratkan akan mempertahankan formasi baru 4-2-3-1 yang terbukti efektif saat mengalahkan Taiwan. Barisan belakang yang diperkuat Rizky Ridho, Jordi Amat, Yakob Sayuri, dan Shayne Pattynama akan menjadi tulang punggung kekuatan tim.
"Melawan Lebanon saya tidak ingin mengubah sistem. Saya hanya ingin menyempurnakan sistem. Ada hal lain yang harus diperbaiki. Tetapi seperti yang Anda lihat, eksekusi sistem dan apa yang saya minta dari para pemain benar-benar dieksekusi dengan baik," kata pelatih asal Belanda itu dalam jumpa pers.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang telah teruji, seluruh elemen tim berharap Timnas Indonesia dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik dalam upaya mengejar impian berlaga di Piala Dunia 2026.