Waspadai Ancaman Infeksi Spyware dari Ekstensi Browser, Ini yang Perlu Anda Ketahui



NEWYORK - Perkembangan teknologi yang pesat membawa kemudahan, tetapi juga ancaman. Salah satu ancaman yang seringkali luput dari perhatian adalah ekstensi browser jahat. Riset terbaru menunjukkan jutaan pengguna telah menjadi korban ekstensi browser yang terinfeksi spyware dan ancaman lainnya.

Kerentanan ini sebagian besar disebabkan oleh kelemahan mendasar dalam cara perangkat lunak menangani keamanan ekstensi. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai ancaman ini, penyebabnya, dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri.

Penelitian dari SquareX mengklaim banyak orang masih mengandalkan penanda kepercayaan yang dangkal seperti "Terverifikasi" atau "Unggulan Chrome". Penanda-penanda ini, meskipun dimaksudkan untuk meyakinkan pengguna, seringkali memberikan sedikit wawasan tentang perilaku sebenarnya dari suatu ekstensi.

"Label seperti 'Terverifikasi' memberikan rasa aman yang salah tetapi tidak mencerminkan perilaku ekstensi yang sebenarnya," demikian kesimpulan riset tersebut. Faktanya, penanda-penanda ini telah berulang kali gagal mencegah kompromi yang meluas.

Masalah utama terletak pada keterbatasan Browser DevTools, yang dirancang pada akhir tahun 2000-an untuk debugging halaman web. Alat-alat ini tidak pernah dimaksudkan untuk memeriksa perilaku ekstensi browser modern yang jauh lebih kompleks. Ekstensi modern dapat menjalankan skrip, mengambil tangkapan layar, dan beroperasi di berbagai tab. Aksi-aksi ini sulit dilacak atau diatribusikan oleh DevTools yang ada.

"Browser DevTools tidak pernah dimaksudkan untuk melacak bagaimana ekstensi berperilaku di berbagai tab dan dari waktu ke waktu," jelas peneliti. Hal ini menciptakan lingkungan di mana perilaku jahat dapat tetap tersembunyi, bahkan ketika mereka mengumpulkan data atau memanipulasi konten web. Kegagalan DevTools ini terletak pada ketidakmampuannya untuk menyediakan telemetri yang mengisolasi perilaku ekstensi dari aktivitas web standar.

Sebagai contoh, ketika skrip disuntikkan ke halaman web oleh ekstensi, DevTools tidak memiliki cara untuk membedakannya dari fungsi asli halaman tersebut. Insiden Geco Colorpick menjadi contoh bagaimana indikator kepercayaan dapat gagal secara dahsyat. Menurut temuan dari Koi Research, 18 ekstensi jahat mampu mendistribusikan spyware kepada 2,3 juta pengguna, meskipun membawa label "Terverifikasi" yang sangat terlihat.

Untuk mengatasi masalah ini, SquareX telah mengusulkan kerangka kerja baru yang melibatkan browser yang dimodifikasi dan apa yang disebut Browser AI Agents. Kombinasi ini dirancang untuk mensimulasikan berbagai perilaku dan kondisi pengguna, menarik respons tersembunyi atau tertunda dari ekstensi. Pendekatan ini merupakan bagian dari apa yang disebut SquareX sebagai Extension Monitoring Sandbox, sebuah pengaturan yang memungkinkan analisis dinamis berdasarkan aktivitas waktu nyata, bukan hanya inspeksi kode statis.

Saat ini, banyak organisasi masih mengandalkan alat antivirus gratis atau perlindungan browser bawaan yang tidak mampu mengikuti perkembangan lanskap ancaman yang terus berkembang. Kesalahan persepsi antara keamanan yang terlihat dan keamanan yang sebenarnya membuat individu dan perusahaan rentan.

Dampak jangka panjang dari inisiatif ini masih harus dilihat, tetapi hal ini mencerminkan pengakuan yang berkembang bahwa ancaman berbasis browser membutuhkan lebih dari sekadar perlindungan yang dangkal. Perlu dipahami bahwa penggunaan ekstensi browser harus dilakukan dengan hati-hati. Selalu periksa reputasi pengembang, baca ulasan pengguna, dan pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak keamanan yang canggih untuk melindungi diri dari ancaman yang mungkin tidak terlihat oleh mata awam. Jangan hanya mengandalkan label "Terverifikasi" sebagai jaminan keamanan. Penting untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan online Anda.

Selain itu, penting untuk memperbarui browser dan sistem operasi Anda secara teratur. Pembaruan ini seringkali menyertakan perbaikan keamanan yang dapat melindungi Anda dari eksploitasi yang dikenal. Hindari mengunduh ekstensi dari sumber yang tidak tepercaya, dan selalu periksa izin yang diminta oleh ekstensi sebelum menginstalnya. Jika Anda tidak yakin dengan keamanan suatu ekstensi, lebih baik untuk tidak menginstalnya sama sekali.

Dengan memahami kerentanan keamanan ekstensi browser dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena serangan malware dan menjaga keamanan data pribadi serta profesional Anda. Ingatlah bahwa keamanan online adalah tanggung jawab bersama, dan kewaspadaan merupakan kunci utama dalam melindungi diri di dunia digital yang semakin kompleks ini.

Sumber : techradar.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال