BANDUNG - Bandung Zoo mengumumkan keberhasilan program konservasi dengan kelahiran dua bayi Binturong (Arctictis Binturong) berjenis kelamin jantan. Kedua bayi ini diperlihatkan kepada awak media pada Senin (2/6/2025), meski masih berada dalam perawatan tim dokter hewan dan belum dapat dipertontonkan kepada pengunjung.
Indukan bayi Binturong tersebut merupakan penghuni lama Bandung Zoo, dengan sang betina bernama Bunder dan sang jantan bernama Bibi. Keduanya melahirkan dua anak pada 17 April 2025, menandai keberhasilan penangkaran Binturong di luar habitat asli.
"Kami tentu sangat bahagia dengan kelahiran ini, sebagai tanda keberhasilan dalam menangkarkan Binturong," ujar Ully Rangkuti, Humas Bandung Zoo.
Binturong: Satwa Endemik yang Rentan
Binturong merupakan spesies hewan endemik Indonesia yang habitatnya tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Saat ini, status konservasi hewan ini berada dalam kategori rentan (vulnerable), sehingga upaya pelestarian menjadi sangat penting.
Di Indonesia, Binturong termasuk satwa yang dilindungi dan keberadaannya diatur dalam UU No.7 Tahun 1999.
Bandung Zoo berkomitmen menjaga populasi Binturong melalui program penangkaran. "Kami berusaha untuk melestarikan jumlah mereka di penangkaran, dan kelahiran dua bayi ini menjadi salah satu keberhasilan," tambah Ully.
Dengan kelahiran ini, diharapkan upaya konservasi Bandung Zoo dapat terus mendukung keberlanjutan spesies Binturong dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian satwa liar di Indonesia.