 |
| Ilustrasi |
BANDUNG - Jelang pertandingan penutup BRI Liga 1 musim 2024/2025 antara Persib Bandung dan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (24/5/2025), pihak manajemen Persib mengeluarkan imbauan keras kepada seluruh Bobotoh, untuk tidak tergiur membeli tiket dari pihak tak resmi. Fenomena percaloan tiket yang marak, baik secara langsung maupun melalui platform digital, menjadi perhatian serius manajemen.
Persib mencatatkan lonjakan laporan dari Bobotoh terkait praktik jual-beli tiket ilegal yang dilakukan oknum calo. Untuk menekan hal tersebut, klub mengajak fans aktif memerangi aksi tersebut dengan mengumpulkan bukti berupa foto atau rekaman video, lalu melaporkannya ke pihak resmi.
"Keluhan soal percaloan tiket menjadi perhatian serius kami. Karena itu, kami mohon Bobotoh yang menemukan praktik ini untuk segera mendokumentasikan dan melaporkannya kepada kami. Klub akan menindaklanjuti sesuai kewenangan yang ada," ujar Andang Ruhiat, Wakil Presiden Operasional PT Perisai Bandung Bermartabat (PBB), melalui situs resmi Persib.co.id pada Senin (20/5/2025).
Andang menegaskan bahwa satu-satunya saluran pembelian tiket resmi adalah aplikasi Persib Apps. Selain memastikan keamanan transaksi, harga yang ditawarkan melalui platform tersebut disebut sesuai dengan regulasi yang berlaku. "Kami memahami tingginya antusiasme Bobotoh untuk hadir langsung di laga terakhir ini. Tapi perlu kami tegaskan kembali, pembelian tiket hanya boleh dilakukan melalui Persib Apps sebagai saluran resmi yang telah kami siapkan," tandasnya.
Manajemen Persib berharap kerja sama aktif dari Bobotoh untuk menjaga integritas pertandingan dan mencegah eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.