Pemprov Jabar Jamin Biaya Pendidikan Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

Peristiwa ledakan amunisi di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut (Foto : Tangkapan Layar)


GARUT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak yang orang tuanya menjadi korban dalam peristiwa ledakan amunisi di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyatakan bahwa program ini akan menjamin pendidikan mereka hingga jenjang perguruan tinggi.

"Yang pasti seperti disampaikan Pak Gubernur, mereka akan dibantu biaya pendidikannya sampai mahasiswa," kata Bupati Garut kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).

Tragedi ledakan amunisi yang terjadi di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, terdiri atas sembilan warga sipil dan empat anggota TNI AD. Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Pemprov Jabar bersama jajaran pemerintah daerah telah menemui keluarga korban dan memberikan jaminan bahwa anak-anak mereka akan diasuh oleh gubernur serta mendapatkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Jadi, mereka akan menjadi anak asuh Pak Gubernur," tambah Bupati Garut.

Saat ini, Pemkab Garut tengah melakukan proses pendataan terhadap anak-anak korban dengan melibatkan camat, kepala desa, dan dinas terkait. Hasil pendataan tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah provinsi dalam menyalurkan bantuan pendidikan.

Bupati Garut berharap bahwa program ini dapat meringankan beban keluarga korban sekaligus menjamin masa depan anak-anak yang terdampak tragedi.

Sebelumnya, ledakan terjadi di area terbuka tempat pemusnahan amunisi kedaluwarsa pada Senin (12/5/2025) pagi, menewaskan 13 orang di lokasi kejadian. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari insiden tersebut.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال