BANDUNG BARAT - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan inspeksi mendadak ke stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (23/12). Kunjungan ini bertujuan memastikan ketepatan takaran dalam pengisian LPG 3 kg yang didistribusikan ke masyarakat.
"Kami meninjau dan melihat pengisian LPG 3 kg di SPBE Padalarang. Pengisian seperti ini di seluruh Indonesia ada sekitar 700, jadi kami ingin memastikan bahwa standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan sudah sesuai, sehingga masyarakat yakin kalau mau beli LPG 3 kg itu timbangannya sudah sesuai," jelas Budi di lokasi seperti dilansir Antara.
Peninjauan ini merupakan bagian dari implementasi prosedur baru pengisian tabung LPG 3 kg yang sebelumnya telah disosialisasikan Pertamina Patra Niaga pada 19 Desember di Jakarta. "Kita hari ini memastikan, jadi kalau kita ke SPBE atau SPBU itu tidak semata-mata melakukan pengawasan tetapi juga kita memastikan biar tidak ada pelanggaran," tambahnya.
Mendag menekankan pentingnya kepatuhan seluruh SPBE terhadap prosedur yang telah ditetapkan, terutama dalam menjaga ketepatan berat bersih tabung LPG 3 kg. Hal ini untuk memastikan masyarakat mendapatkan haknya sesuai dengan harga yang dibayarkan.
"Dengan demikian masyarakat atau konsumen terjamin aman jadi di sini kami ingin meyakinkan bahwa konsumen tidak perlu ragu-ragu karena setelah dicek semua sesuai dengan prosedur yang berlaku ya sekali lagi terima kasih kepada Pertamina," ujar Budi.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Niaga Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menegaskan komitmen perusahaannya dalam meningkatkan kualitas pengisian LPG 3 kg. Hal ini dibuktikan dengan evaluasi berkelanjutan dan sosialisasi prosedur kepada seluruh SPBE di Indonesia.
Ega menjelaskan bahwa pihaknya melakukan kontrol ketat terhadap berat tabung elpiji yang telah diisi. "Kami terus memastikan setiap pengisian gas LPG 3 kg di SPBE selalu tepat kuantitas terisi 3 kg gas elpiji," tegasnya.